Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Perairan Selatan Probolinggo
Share

SUARAGONG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,4 di wilayah barat daya Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat pagi. Tanggal 18 Juli 2025 pukul 05.55 WIB.
Pagi Ini! Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Perairan Selatan Probolinggo
Gempa tersebut berada pada koordinat 8.01 Lintang Selatan dan 113.39 Bujur Timur, berlokasi sekitar 18 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Probolinggo, dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Informasi ini disampaikan melalui akun resmi BMKG di platform X @infoBMKG. BMKG juga memberikan disclaimer bahwa informasi ini masih bersifat sementara karena sistem pengolahan data mengutamakan kecepatan.
Dengan demikian, parameter gempa dapat berubah seiring masuknya data tambahan yang lebih lengkap dan akurat.
Tidak Berpotensi Tsunami dan Minim Dampak Kerusakan
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Kedalaman yang relatif dangkal dan kekuatan magnitudo di bawah 4,0 mengindikasikan bahwa gempa ini termasuk dalam kategori gempa dangkal dengan intensitas lemah hingga sedang. Berdasarkan peta seismik yang dirilis, pusat gempa berada di wilayah laut lepas dan belum ada laporan mengenGempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Perairan Selatan Probolinggoai kerusakan bangunan atau korban jiwa hingga saat ini.
Kejadian gempa dengan intensitas rendah seperti ini memang kerap terjadi di wilayah selatan Jawa Timur, yang merupakan bagian dari zona subduksi aktif antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Aktivitas seismik di kawasan ini merupakan bagian dari dinamika tektonik yang terus berlangsung.
Masyarakat Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya dilaporkan tidak merasakan guncangan secara signifikan, meskipun sebagian kecil warga di daerah pesisir selatan sempat merasakan getaran ringan selama beberapa detik. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengenai dampak atau kerusakan akibat gempa tersebut.
Meskipun gempa ini tergolong ringan, kejadian ini menjadi pengingat bahwa wilayah selatan Jawa Timur memang rawan terhadap aktivitas seismik. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya gempa bumi.
Baca Juga : Pelajar Tewas Tergilas Truk di Jalan Basuki Rahmat Probolinggo
Potensi Seismik Wilayah Probolinggo dan Sekitarnya
Wilayah selatan Kabupaten Probolinggo secara geografis berhadapan langsung dengan zona subduksi lempeng Indo-Australia. Di mana terus bergerak menekan lempeng Eurasia di bawah Pulau Jawa. Aktivitas ini menjadi salah satu penyebab utama seringnya terjadi gempa bumi. Baik itu dalam skala kecil maupun menengah, di sepanjang pesisir selatan provinsi Jawa Timur.
Bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir dan dataran rendah, BMKG merekomendasikan untuk memperhatikan protokol keselamatan apabila terjadi gempa susulan. Meskipun gempa pagi ini tidak berdampak signifikan, potensi pergeseran lempeng dalam skala kecil tetap ada dan dapat terjadi sewaktu-waktu. (Duh/aye)
Peta seismik BMKG menunjukkan lokasi pusat gempa berkekuatan Magnitudo 3,4 yang terjadi 18 km barat daya Probolinggo (X. com @infoBMKG)