Type to search

Peristiwa

Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Share
Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

SUARAGONG.COM – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang lepas pantai timur Rusia di Semenanjung Kamchatka, Rabu (29/7), memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah Pasifik. Termasuk Jepang, Hawaii, hingga sejauh Chile dan Polinesia Prancis.

Peringatan Tsunami Dikeluarkan hingga Pasifik Usai Gempa Dahsyat Guncang Rusia

Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, gempa terjadi pada kedalaman dangkal 19,3 km dan berpusat sekitar 119 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kota berpenduduk 165.000 jiwa. Gempa ini disebut sebagai yang paling kuat di Kamchatka sejak 1952.

“Rasanya seperti dinding akan runtuh. Guncangan berlangsung selama tiga menit tanpa henti,” kata Yaroslav (25), warga setempat.

Beberapa bangunan dilaporkan rusak dan beberapa orang terluka di wilayah terpencil Rusia, namun tidak ada laporan korban jiwa. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, memuji sistem peringatan dini dan kualitas konstruksi bangunan yang dinilai menyelamatkan banyak nyawa.

Baca Juga :Gempa Dahsyat M 8,7 Guncang Rusia, Siaga Tsunami!

Tsunami Menghantam Sejumlah Wilayah

Tsunami setinggi 3 hingga 5 meter menghantam Severo-Kurilsk, Kepulauan Kuril bagian utara. Gelombang tersebut merendam pelabuhan dan pabrik pengolahan ikan, serta menyeret kapal-kapal dari tambatan. Rekaman drone yang telah diverifikasi menunjukkan seluruh garis pantai kota tersebut terendam air.

Di Hawaii, gelombang tsunami mencapai 1,7 meter dan sempat menghentikan penerbangan di Bandara Honolulu, namun kemudian dilanjutkan pada malam hari. Di Jepang, gelombang mencapai 1,3 meter. Pemerintah Jepang dan Hawaii telah menurunkan status peringatan tsunami pada malam hari.

Sementara itu, warga di Kepulauan Marquesas, Polinesia Prancis, diimbau untuk mengungsi ke dataran tinggi. Gelombang hingga 2,5 meter mulai menghantam wilayah tersebut pada Rabu pagi. Di tempat lain seperti Tahiti, ketinggian ombak diperkirakan tetap di bawah 30 cm.

Gelombang tsunami setinggi hampir setengah meter juga tercatat di California dan wilayah pesisir British Columbia, Kanada. Namun, peringatan tsunami untuk kawasan tersebut dan Alaska bagian selatan telah dicabut.

Baca Juga :Erupsi Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan ke Bali

Letusan Gunung Api Menyusul

Beberapa jam setelah gempa, gunung api paling aktif di Kamchatka, Klyuchevskoy, meletus. Gunung setinggi lebih dari 4.800 meter itu mengeluarkan lava pijar dari lereng baratnya.

“Terlihat aliran lava panas dan semburan api dari kawah. Sinar merah terang memancar dari puncak,” lapor Layanan Geofisika Rusia melalui Telegram.

Klyuchevskoy terletak sekitar 450 km dari pusat kota Petropavlovsk-Kamchatsky dan menjadi salah satu gunung api tertinggi di dunia.

Sebuah video dari Kementerian Kesehatan setempat menunjukkan tim medis tetap melanjutkan prosedur operasi meskipun ruang operasi terguncang hebat saat gempa terjadi. Para dokter terlihat menahan peralatan dan pasien dengan tangan mereka agar tetap stabil.

Semenanjung Kamchatka berada di Pacific Ring of Fire, zona geologis aktif yang rawan gempa dan letusan gunung api. Menurut para ahli, gempa ini terjadi di zona megathrust fault, di mana Lempeng Pasifik yang lebih padat menyusup di bawah Lempeng Amerika Utara. Risiko gempa susulan dengan kekuatan besar masih membayangi kawasan ini. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *