Type to search

News

4,3 Gempa di Padang Pariaman

Share
Info bmkg gempa di padang dan pariaman

SUARAGONG.COM – Lagi asik ngeteh di sore hari, eh tiba-tiba bumi goyang! Itulah yang terjadi di Sumatera Barat pada Selasa, 30 Juli 2025. Dua gempa bumi berdekatan mengguncang daerah Pariaman dan Kota Padang. Meskipun skalanya gak sampai bikin gedung roboh, tapi cukup bikin jantung warga deg-degan, apalagi buat yang lagi santai di rumah.

Gempa-gempa ini langsung jadi perbincangan hangat di media sosial. Dari yang panik karena kaca rumah bergetar, sampai yang langsung curhat di X.

Dua Gempa Beruntun Warga Kaget Sampai Lari ke Luar

Gempa pertama terjadi di wilayah Pariaman, Sumatera Barat, dengan magnitudo 4,4. Menurut BMKG, gempa ini terjadi pukul 16.06 WIB, dan berpusat di laut sekitar 23 kilometer barat daya Pariaman dengan kedalaman 29 kilometer. Artinya, ini termasuk gempa dangkal yang biasanya terasa banget getarannya di permukaan.

Nggak lama setelah itu, giliran Kota Padang yang digoyang gempa. Kali ini magnitudonya 4,3, dan berpusat 18 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 22 kilometer. Waktunya juga nggak beda jauh, sekitar beberapa menit setelah gempa Pariaman.

Warga pun langsung panik. Banyak yang keluar rumah karena takut ada gempa susulan. Bahkan, beberapa saksi mata bilang kaca jendela sampai bergetar, barang-barang di meja goyang, dan beberapa hewan peliharaan juga kelihatan gelisah.

“Kacanya bunyi kayak digedor dari luar, aku langsung ajak anak-anak keluar rumah,” kata Ani, warga Padang yang rumahnya dekat daerah Ulak Karang.

Untungnya, sampai sekarang belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa. Tapi, reaksi warga jelas menunjukkan kalau kejadian ini bikin trauma lama muncul lagi apalagi buat yang pernah ngalamin gempa besar di Padang beberapa tahun lalu.

Baca juga: Gempa Dahsyat M 8,7 Guncang Rusia, Siaga Tsunami!

Ini Gempa Dangkal dan Nggak Berpotensi Tsunami

Tenang dulu gaes, karena BMKG udah kasih penjelasan lengkap soal gempa ini. Menurut mereka, dua gempa tersebut termasuk gempa dangkal yang diakibatkan aktivitas patahan dasar laut, alias aktivitas tektonik biasa. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, jadi warga diminta untuk tetap tenang dan nggak termakan hoaks.

BMKG juga mengingatkan buat gak langsung percaya sama info yang beredar di WhatsApp atau media sosial tanpa sumber jelas. Karena biasanya, kalau ada gempa, langsung ada aja tuh yang share info palsu tentang tsunami atau gempa susulan besar yang katanya diramalkan.

“Jangan panik, tetap waspada, dan pantau info resmi dari BMKG,” begitu pesan standar dari mereka.

Meski skalanya terbilang kecil, BMKG tetap mengimbau masyarakat buat cek kondisi rumah, terutama struktur bangunan dan jaringan listrik, siapa tahu ada yang rusak akibat guncangan kecil tadi.

Baca juga: Gempa M5,7 Guncang Poso, 1 Rumah Roboh dan 3 Rusak

Waspada Yes Panik Jangan

Kejadian gempa Pariaman dan Padang ini jadi pengingat penting bahwa wilayah Sumatera Barat memang masuk zona rawan gempa. Jadi, penting banget buat kita siap siaga, apalagi buat yang tinggal di daerah pesisir.

Pastikan kamu tahu jalur evakuasi, punya tas emergency kecil, dan yang paling penting jangan percaya hoaks. Pantau terus info resmi dari BMKG dan sumber-sumber terpercaya.

Terakhir, yuk tetap jaga solidaritas. Kalau tetangga panik, bantu tenangin. Kalau ada yang butuh info, bantu sebarkan info akurat. Biar kita bisa sama-sama hadapi situasi kayak gini dengan tenang dan siap. (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69