Type to search

Gaya Hidup

Generasi Z Lebih Tidak Bahagia, Menurut Studi Baru

Share
Generasi Z Lebih Tidak Bahagia, Menurut Studi Baru

Suaragong.com – Kebahagiaan sering dianggap sebagai bagian dari kurva kehidupan yang bergerak naik dan turun, biasanya terasa paling tinggi di masa muda, berkurang saat usia paruh baya, dan kembali meningkat di masa tua. Namun, pola bahagia tersebut tidak lagi berlaku bagi Generasi Z.

Generasi Z Lebih Tidak Bahagia, Menurut Studi Baru

Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) Amerika Serikat merilis sebuah studi pada Februari 2025. Studi yang mengungkapkan bahwa kebahagiaan di kalangan anak muda mengalami penurunan signifikan dalam satu dekade terakhir.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Generasi Z jauh lebih tidak bahagia dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada usia yang sama.

Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi, tekanan sosial media, dan tantangan kesehatan mental telah dianggap sebagai penyebab utama turunnya tingkat kebahagiaan di kalangan anak muda.

Studi ini juga mencatat bahwa meskipun generasi sebelumnya mengalami penurunan kebahagiaan di usia paruh baya, mereka biasanya kembali merasa lebih bahagia seiring bertambahnya usia.

Namun, hal ini tidak terlihat pada Generasi Z, yang menghadapi berbagai tantangan baru dalam dunia yang semakin cepat berubah.

Penurunan kebahagiaan ini menjadi perhatian besar bagi para ahli psikologi dan ekonom, yang mendorong pentingnya upaya untuk mendukung kesehatan mental anak muda di era modern.

Baca Juga : Kenapa Donald Trump Disukai Gen Z AS? Ini Para Figur Dibaliknya!

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *