Type to search

Surabaya

FJ Klarifikasi Isu SARA Semua Berawal dari Keluhan Warga

Share
gerakan sosial For Justice

SURABAYA, SUARAGONG.COM – Gerakan For Justice (FJ), kelompok anak muda Surabaya yang sering bawain isu sosial secara vokal tapi tetap chill, akhirnya buka suara soal tudingan salah satu ketua ormas yang bilang gerakan ini berpotensi bermuatan SARA. Menurut FJ, tudingan itu nggak nyambung dan bisa bikin publik salah paham soal tujuan asli gerakan sosial For Justice ini.

Konten Viral Itu Keluhan Warga, Bukan Drama SARA

Purnama, pimpinan FJ, menjelaskan kalau semua konten yang selama ini viral itu bukan buat nyerang siapa pun dan jelas-jelas nggak ada aroma SARA-nya. Konten-konten itu murni kiriman dari Forum For Justice tempat warga Surabaya, terutama ojol, curhat soal masalah lapangan.

“Yang viral itu laporan asli masyarakat, lho. Terutama teman-teman ojol dan warga yang ngeluh soal perparkiran yang nggak sesuai Perda. Ini fakta, bukan isu-isu halu,” kata Purnama.

Baca juga: Duta Trantibum 2025 Anak Surabaya Siap Jadi Agen Perubahan!

Sejalan Sama Wali Kota, FJ Cuma Mau Kota Tertib

Cak Pur juga ngasih highlight kalau narasi yang dibangun FJ itu sejalan dengan pernyataan Wali Kota Surabaya. Soal komitmen menertibkan parkir liar, tarif ngawur, sampai pungutan yang nggak sesuai aturan. Kalau Pemkot minta warga ikut aktif dalam perbaikan kota, ya FJ cuma lagi ngejalanin peran itu menyuarakan apa yang terjadi di lapangan biar sistemnya makin rapi.

Baca juga: Anak Muda Saatnya Gerakkan Koperasi!

Harapan FJ Parkir Surabaya Lebih Rapi, Pendapatan Daerah Aman

Sebelum nutup pernyataannya, Purnama nitip pesan supaya Pemkot makin tegas ngawasin dan nindak praktik parkir nakal yang bisa bikin pendapatan daerah bocor ke oknum.

“Kita cuma pengen Surabaya makin tertib dan sistemnya jalan bener. Jangan sampai duit daerah hilang cuma karena ulah oknum,” tutupnya.

Gerakan sosial For Justice ini intinya cuma pengen kota berjalan sesuai aturan nggak lebih, nggak kurang. (ari/dny)

Tags:

You Might also Like