Siap-siap! Glasner Sudah Tahu Kekuatan Dynamo Kyiv
Share
SUARAGONG.COM – Menjelang bentrok di fase grup Conference League, pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, ternyata nggak datang ke arena tanpa persiapan matang. Ia udah mengkondisikan mental timnya dengan mengantongi insight terkait kekuatan Dynamo Kyiv.Menurut Glasner, Dynamo bukan tim sembarangan. Mereka kerap menggunakan pola 4-3-3, punya winger gesit yang doyan nge-dribble, dan suka mendominasi permainan lewat penguasaan bola.
Selain itu, mereka juga lumayan fleksibel dalam formasi dan suka utak-atik strategi di pertandingan besar. Glasner menyadari aspek bola mati bakal penting karena dia tahu Dynamo juga punya potensi di situ jadi tim Palace disiapkan supaya bisa bertahan sekaligus mengeksploitasi peluang dari set play.
Matchday Pertama Palace Cetak Dua Sejarah Keren
Waktu itu, Palace main tandang melawan Dynamo di Arena Lublin, Polandia karena situasi di Ukraina, dan hasilnya? Menang 2–0! Gol dicetak oleh Daniel Muñoz di menit ke-31 dan Eddie Nketiah di menit ke-58. Meski sempat terkena kartu merah Borna Sosa diusir menit ke-76, Palace tetap tampil solid dan menjaga skor hingga peluit akhir. Nah, kemenangan ini bikin Palace bikin dua sejarah manis:
- Ini kemenangan pertama mereka di kompetisi Eropa fase pertama.
- Dengan kemenangan ini, mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 19 pertandingan, rekor klub baru!
Jadi, ini bukan cuma menang biasa. Palace kayak bilang ke dunia “Hey, kita beneran serius di Eropa sekarang.”
Baca juga: Persib Hajar Bangkok United Tampil Memikat Abis!
Klasemen & Tren Palace di Conference League
Di matchday pertama, grup-grup Conference League cukup ramai. Tapi khusus grup Palace mereka duduk di posisi #7 klasemen Grup meskipun baru sekali bertanding karena koleksi 3 poin dan selisih gol +2. Secara umum, banyak tim unggulan yang juga meraih kemenangan di laga pembuka.
Menariknya, musim ini Palace belum merasakan kekalahan di semua kompetisi rekor unbeaten-nya terjaga. Salah satu tantangan ke depan bagaimana mereka menjaga konsistensi di liga domestik plus performa di Eropa. Karena biasanya kalau banyak kompetisi, risiko kelelahan dan cedera makin tinggi.
Baca juga: Dembele Menang Ballon d’Or France Bangga!
Strategi & Kunci Palace di Liga Conference
Dari insight Glasner dan jalannya pertandingan, kita bisa bongkar beberapa poin strategi yang digunakan Palace:
- Analisis mendalam, Glasner dan stafnya udah mengantongi pola dan gaya main Dynamo. Ini penting supaya gak kaget di lapangan.
- Fleksibilitas formasi, Dynamo suka utak-atik juga, jadi Palace harus adaptif.
- Pemanfaatan bola mati, karena dua tim ini sama-sama bias memanfaatkan situasi set play, maka Palace sangat berhati-hati tapi juga siap menyerang dari situasi mati.
- Mental kuat di pertandingan tandang, main di Polandia, dengan atmosfer tandang dan red card, tapi Palace tetap tenang.
- Rotasi dan manajemen pemain, karena padatnya jadwal, kombinasi pemain inti dan cadangan harus dijaga agar performa tetap oke.
Semua itu menunjukkan bahwa Palace gak cuma mengandalkan keberuntungan mereka persiapan matang.
Baca juga: Kenapa Khusanov Gak Bisa Full-Time?
Palace & Dynamo Duel Strategi & Sejarah
Pertarungan antara Palace dan Dynamo bukan cuma soal adu pemain jagoan di lapangan. Ada ekstra layer strategi yang udah disusun sedari jauh hari:
- Glasner dengan teliti mencermati kekuatan Dynamo Kyiv.
- Palace memastikan bisa dengan cepat beradapatasi.
- Hasilnya mereka dapat kemenangan bersejarah plus rekor baru.
Ke depan, tinggal dilihat apakah mereka bisa mempertahankan momentum ini baik di pentas Eropa maupun di liga domestik. Tapi satu yang jelas Palace kini sudah punya daya lebih dari sekadar kejutan. (dny)
