Juru bicara Google, Genevieve Park, menjelaskan kepada The Verge bahwa masalah ini hanya berdampak pada sebagian pengguna.
Sayangnya, bagi mereka yang tidak memiliki cadangan, data yang hilang tidak dapat dikembalikan.
Perubahan baru-baru ini dalam sistem penyimpanan Timeline Google Maps kini berbasis perangkat, dan fitur cadangan tidak diaktifkan secara otomatis.
Pengguna harus menyalakan cadangan secara manual melalui pengaturan aplikasi Maps. Akibatnya, beberapa orang kehilangan riwayat lokasi mereka selama bertahun-tahun.
Bagi pengguna yang telah mengaktifkan cadangan, mereka berhasil mengembalikan data mereka, namun beberapa tetap kehilangan sebagian informasi.
Fitur Timeline di Google memungkinkan pengguna melacak riwayat perjalanan mereka, termasuk tempat yang pernah dikunjungi dan rute perjalanan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya mengaktifkan cadangan data. Jika belum, pastikan untuk mengecek pengaturan Timeline di Google Maps untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga : Google Bayar Rp 462 Miliar untuk Selesaikan Gugatan Diskriminasi Rasial
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News