Google Tunda Pemisahan Chrome, Pihak Lain Tertarik Beli

Suaragong.com – Google terus berupaya mempertahankan Chrome dalam ekosistemnya meski menghadapi tekanan dari pemerintah AS terkait isu antitrust.

Pemerintah mempertimbangkan pemisahan Chrome dari Google, namun raksasa teknologi ini menilai langkah tersebut tidak masuk akal secara teknis dan akan merusak pengalaman pengguna secara global.

Google Tunda Pemisahan Chrome, Pihak Lain Tertarik Beli

Google menyatakan bahwa hanya mereka yang mampu mengelola Chrome secara optimal, karena mesin intinya Chromium telah menyatu erat dengan layanan Google lainnya.

Meskipun Chromium bersifat open-source dan digunakan oleh browser lain seperti Microsoft Edge dan Opera, Chrome memiliki fitur eksklusif seperti pembaruan otomatis, DRM Widevine, dan sinkronisasi lintas perangkat, yang sulit dipertahankan jika berpindah tangan.

Sejumlah perusahaan teknologi, termasuk OpenAI, Perplexity, dan Yahoo, telah menunjukkan minat untuk mengakuisisinya jika Google diwajibkan menjualnya.

Nick Turley dari OpenAI menyebutkan bahwa memiliki Chrome akan membuka peluang untuk menghadirkan pengalaman berbasis AI secara lebih luas.

Sementara itu, Perplexity lebih memilih Chrome tetap dikelola oleh Google daripada jatuh ke pihak lain.

Kasus ini masih bergulir di pengadilan, dan hasil akhirnya dapat memengaruhi masa depan salah satu browser paling populer di dunia.

Baca Juga : Google Bersih-Bersih, 1,6 Juta Aplikasi Hilang dari Play Store

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News