Type to search

Peristiwa Probolinggo

Gowes Bareng di Puncak Hari Koperasi ke-78 Kabupaten Probolinggo

Share
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama jajaran dan insan koperasi usai mengikuti gowes bareng memperingati Harkopnas ke-78 di Kraksaan, Sabtu (26/7/2025) (Duh).

SUARAGONG.COM – Ribuan masyarakat Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya tumpah ruah memeriahkan puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tahun 2025. Digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara ini dikemas dalam kegiatan gowes bareng yang diselenggarakan oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo.

Gowes Bareng Meriahkan Puncak Hari Koperasi ke-78 Kabupaten Probolinggo

Acara gowes tersebut mengambil titik start dan finish di Rest Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan dengan menempuh rute sejauh 14 kilometer. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga menjadi simbol kekompakan dan semangat kolaboratif dalam memperkuat gerakan koperasi di daerah.

Peringatan Harkopnas tahun ini terasa istimewa dengan hadirnya Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, yang turut mendampingi peserta gowes. Selain Bupati Haris, hadir pula Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Iwan Hermaya, Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto, serta Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto.

Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, jajaran kepala OPD serta insan koperasi dari berbagai wilayah.

Dalam pembukaan acara, dilakukan penyerahan paket sembako secara simbolis yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam peringatan Harkopnas ke-78 di Probolinggo. Total sebanyak 860 paket sembako dibagikan kepada masyarakat secara bertahap.

Baca Juga : Pemkot Probolinggo dan BPS Satukan Data Lewat Bromo Cantik

Dukungan Penuh Pemkab untuk Koperasi Merah Putih

Bupati Probolinggo Gus Haris menegaskan bahwa koperasi desa atau koperasi merah putih menjadi instrumen utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang mengedepankan penguatan ekonomi dari desa.

“Ini baru pertama kali koperasi langsung diintervensi oleh pemerintah. Saya yakin ini bisa betul-betul menyelesaikan berbagai persoalan, terutama menyangkut kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Haris menjelaskan bahwa koperasi desa bukan hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi, namun juga sebagai pengelola kebutuhan dasar masyarakat seperti pupuk dan pembelian gabah. Inovasi ini diyakini mampu menjawab tantangan yang selama ini dihadapi petani dan pelaku usaha kecil di desa.

Partisipasi Aktif Masyarakat Jadi Kunci Sukses Koperasi

Dalam sambutannya, Bupati Haris mengajak seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di desa, untuk mendukung penuh pengembangan koperasi merah putih. Menurutnya, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dan akuntabilitas lembaga koperasi.

“Prinsip dasarnya adalah bagaimana masyarakat desa bisa berdiri di kaki sendiri, merasa di negeri sendiri, dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa koperasi merupakan salah satu pilar dalam realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan desa sebagai pusat pembangunan nasional.

Baca Juga :Koperasi Merah Putih Jawa Timur Banyak yang Tutup Usai Diresmikan

Rangkaian Kegiatan Peringatan Harkopnas di Probolinggo

Selain kegiatan gowes bareng, Dekopinda juga menggelar sejumlah acara pendukung dalam rangka memeriahkan Harkopnas. Kegiatan tersebut antara lain senam bersama yang dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto bersama puluhan insan koperasi.

Panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik, termasuk 4 unit sepeda onthel, 1 unit sepeda listrik, dan 1 unit sepeda motor sebagai hadiah utama.

Tak hanya itu, kegiatan sosial seperti donor darah dan pembagian sembako juga menjadi wujud nyata kepedulian koperasi terhadap masyarakat sekitar. Bahkan dalam lomba burung perkutut lokal, pemenangnya mendapat hadiah utama seekor sapi sebagai bentuk dukungan koperasi terhadap budaya lokal.

Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya edukasi masyarakat tentang pentingnya berkoperasi.

“Kami ingin masyarakat semakin melek koperasi, tahu fungsi dan manfaatnya. Ini penting agar koperasi benar-benar menjadi sokoguru perekonomian rakyat,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Probolinggo mengirim 38 perwakilan untuk mengikuti Harkopnas tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, dua pemandu koperasi dari Kabupaten Probolinggo juga diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan pendampingan koperasi.

Sementara itu, Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto mengapresiasi pelaksanaan kegiatan gowes. Giat ini sebagai bentuk sosialisasi yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Komitmen Bersama Menuju Koperasi Desa yang Berdaya Saing

Di akhir acara, Slamet Sutanto menegaskan bahwa keberhasilan koperasi merah putih sangat ditentukan oleh komitmen bersama. Yang tercipta dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pengurus koperasi, pemerintah daerah, hingga anggota koperasi itu sendiri.

“Tanpa komitmen yang kuat, koperasi desa akan sulit diwujudkan. Tapi jika semua elemen bergerak bersama, koperasi bisa menjadi fondasi kuat ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Dengan semangat Harkopnas ke-78 ini, Kabupaten Probolinggo bertekad menjadi pionir dalam pengembangan koperasi desa. Di mana yang berdaya saing dan mandiri secara ekonomi. (Duh/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69