Grup Facebook Gay Surabaya Meresahkan, Polisi Turun Tangan
Share

SUARAGONG.COM – Kemunculan dua grup di media sosial Facebook baru-baru ini gegerkan masyarakat. Diduga grub tersebut dengan nama “Gay Khusus Surabaya” menjadi wadah bagi bagi komunitas lelaki penyuka sesama jenis atau gay yang meresahkan masyarakat jagad media terutama Surabaya.
Polisi Langsung Turun Tangan Cari Admin Grup Facebook Gay Surabaya
Dua grup Facebook yang telah mempunya ribuan anggota tersebut, yaitu ‘Gay Khusus Surabaya’ dan ‘Gay Surabaya’. Dalam grub itu telah banyak menuai unggahan pengguna yang menggunakan akun samaran atau anonim agar identitas mereka tidak mudah di ketahui.
Keberadaan dua grub itu sangat meresahkan masyarakat dan memicu kekhawatiran bagi keluarga. Takut jika terdapat salah satu anggota keluarganya ada yang bergabung tanpa sepengetahuan mereka.
Sebelum anggota grub semakin banyak berlanggan, polisi pun turun tangan dalam menangani dan menyelidiki aktivitas grub tersebut karena sangat bertentangan dan pencemaran nama baik kota surabaya.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan saat ini sudah mengantongi identitas admin-nya,” jelas Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo, Jumat (13/6).
Prasetyo menjelaskan saat ini sedang berlangsung penelusuran lebih mendalam untuk memastikan siapa yang menjadi pemilik akun yang telah mengelola grub tersebut.
“Iya, kami sedang fokus mengejar pemilik akunnya,” katanya.
Baca Juga : Viral Grup Facebook Khusus Gay, Netizen Probolinggo Heboh
Penyelidikan Kasatreskrim Polres Berlangsung Intensif
Pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Serta memantau ruang-ruang digital yang memicu keresahan publik. Karena kasus ini mengganggu ketertiban dan melanggar norma hukum. Penanganan kasus ini akan terus berlangsung intensif serta memberi kepastian hukum dan keterangan bagi masyarakat.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait pihak yang diduga pengelola grub tersebut. Identitas pemilik akun sudah kami kantongi. Dan kami akan terus melakukan pengejaran,” ungkap AKP M Prasetyo kepada media, kamis (12/6). (Feri/aye)