Gubernur Jatim dan Bupati Probolinggo Mulai Renovasi Rutilahu
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng TNI Angkatan Laut dan Pemkab Probolinggo untuk memulai program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) tahun 2025. Peresmian program ini ditandai dengan peletakan keramik pertama di Dusun Gilin, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, pada Senin (4/8/2025), oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan jajaran TNI AL.
Gubernur Jatim & Bupati Probolinggo Resmikan Peletakan Keramik Pertama Renovasi Rutilahu
Acara tersebut turut dihadiri oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I G. P. Alit Jaya, Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Arya Delano, Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif, Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, serta unsur Forkopimka dan OPD terkait.
Program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas institusi dalam mengatasi persoalan kemiskinan struktural, khususnya di kawasan pesisir. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa program Rutilahu tidak hanya fokus pada aspek fisik bangunan, tetapi juga bagian dari strategi pengentasan kemiskinan di Jawa Timur.
“Tahun ini kami targetkan 300 rumah akan direnovasi. Di antaranya, 100 rumah di Kabupaten Probolinggo, 100 rumah di Kota Probolinggo, 70 rumah di Kabupaten Pasuruan, dan 30 rumah di Kabupaten Magetan,” ujar Khofifah.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Lantamal V Surabaya yang secara konsisten mendukung program ini sejak satu dekade lalu.
“Kami harap masyarakat bisa hidup lebih sehat, nyaman, dan produktif setelah mendapat hunian yang layak,” tambahnya.
Baca Juga : Pemerintah Siap Luncurkan 25.000 Rumah Subsidi 2025
Rangkaian Kegiatan
Selain peresmian program Rutilahu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bhakti kesehatan dan bhakti sosial. Sebanyak 56 tenaga medis diterjunkan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga, termasuk cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, gigi, mata, hingga pembagian kaca mata baca.
Gubernur Khofifah, Bupati Haris, dan jajaran TNI AL juga menyerahkan secara simbolis 250 paket sembako kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini turut menjadi bagian dari upaya pemerintah memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80, dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama bulan Agustus.
Sementara itu, Danlantamal V Surabaya Laksma Arya Delano menargetkan pembangunan rampung dalam 90 hari. “Kami pastikan pendataan rumah dilakukan tepat sasaran bersama Pemkab,” jelasnya.
Bupati Haris menilai program ini membawa harapan baru bagi masyarakat. “Ini bukan sekadar bangunan, tapi bentuk kehadiran negara. Kami berharap sinergi seperti ini terus berlanjut,” pungkasnya. (Duh/Aye)