Gubernur Khofifah Buka PRJ Surabaya 2025: Optimis Penguatan Ekonomi Inklusif
Share

SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya 2025 di Grand City Convention Center & Exhibition, Jumat (10/10/2025). Ajang pameran tahunan ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya 2025 Resmi Dibuka
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya PRJ tahun ini yang menampilkan berbagai sektor unggulan, mulai dari elektronik, fashion, otomotif, kuliner, hingga beauty dan lifestyle.
“Kami bersyukur bahwa kegiatan Pekan Raya Jawa Timur di Surabaya ini dirangkaikan dengan HUT Jawa Timur ke-80,” ujarnya.
Khofifah menegaskan, PRJ bukan hanya menjadi ajang hiburan dan promosi produk, tetapi juga momentum penting untuk mempertemukan para pelaku usaha (traders) dan pembeli (buyers). Menurutnya, interaksi antara dua pihak ini menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi inklusif di Jawa Timur.
“Ini menjadi bagian penting untuk saling mempertemukan antara traders dan buyers. Bagi Pemprov Jawa Timur, apa yang bisa menjadi penguat pertumbuhan ekonomi inklusif tentu akan kita sambut dengan baik,” tegas Khofifah.
Baca Juga : Bupati Bondowoso Resmikan Maple Tree School
Dampak Ekonomi Langsung daru PRJ 2025
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu juga menyoroti dampak ekonomi langsung dari penyelenggaraan PRJ. Setiap tahun, kegiatan ini disebut mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja, mulai dari vendor, kontraktor, hingga Sales Promotion Girl (SPG), Sales Promotion Boy (SPB), dan petugas keamanan.
“Kami sangat mendukung format-format seperti ini karena PRJ tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga membangun transaksi jangka panjang antara traders dan buyers,” jelasnya.
Lebih jauh, Khofifah mengaitkan keberadaan PRJ dengan visi besar Pemprov Jatim dalam membangun perekonomian daerah yang inklusif dan berdaya saing. Ia bahkan menyinggung rencana pengembangan kawasan ekonomi baru di lahan 50 hektare milik Pemprov Jatim. Yaitu di daerah Puspa Agro, Sidoarjo, yang diharapkan bisa menjadi versi Jawa Timur dari Pekan Raya Jakarta.
“Bayangan kita, luas dan lamanya penyelenggaraan PRJ ke depan bisa setara. Bahkan lebih dari PRJ Jakarta. Kalau di Puspa Agro bisa berjalan sepanjang bulan, tentu transaksi yang dihasilkan juga akan meningkat signifikan,” tutur Khofifah optimis.
250 Peserta Bergabung dalam Acara
Sementara itu, Direktur PT Hardaya Widya Graha, Gito Sugiarto, selaku penyelenggara, menyebutkan bahwa sebanyak 250 peserta ikut berpartisipasi dalam PRJ Surabaya 2025. Acara ini berlangsung pada 9–19 Oktober 2025. Pameran kali ini memanfaatkan area exhibition hall, convention hall, dan open space seluas 15.000 m².
“Kami ingin PRJ menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Selain itu, pameran ini juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjadi destinasi wisata belanja dan hiburan. Serta wadah promosi bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkas Gito. (Wahyu/aye)