Malang, Suaragong – Terkadang menolak cinta seseorang yang sudah diutarakan kepadamu, menjadi suatu hal yang cukup tidak mnegenakkan. Biasanya masih terdapat perasaan bersalah, ataupun merasa canggung.
Meskipun hal tersebut merupakan hakmu untuk menolak, tapi tetap saja masih ada sedikit rasa bersalah. Penolakan itu pun kadang juga tidak berdampak banyak pada orang yang sudah kamu tolak.
Ia terkadang masih tak gentar untuk mendekatimu. Nah, kamu juga harus bijak saat menanggapi hal tersebut dengan beberapa cara berikut ini.
1. Berikan Batasan
Batasan ini sangat penting untuk kamu dan dia. Karena ini merupakan langkah awal agar kamu berhati-hati dengan orang tersebut. Sebab orang itu bisa saja terobsesi dengan dirimu. Memberikan batasan ini juga bisa menjadi gesture penolakan terhadapnya. Dengan begitu, hal tersebut dapat membantu menuadarkannya bahwa kamu tidak ingin berhubungan lebih jauh lagi dengannya.
2. Menyibukkan Diri
Rasa ketidaknyamanan tentu akan terus menghantuimu saat orang tersebut terus mendekati. Cobalah untuk memecah fokusmu dengan cara menyibukkan diri dengan pekerjaan ataupun kegiatan lain. Selain dapat mengalihkan fokusmu terhadap orang tersebut, kamu juga bisa lebih produktif lagi.
3. Posisikan Dirimu Sebagai Teman
Cara ini membutuhkan kehati-hatian dalam bersikap. Posisikan dirimu sebagai temannya dan bersikaplah biasa saja. Jangan bersikap sebagaimana kamu akan memberinya sebuah harapan. Karena hal ini akan membuatnya semakin mendekatimu.
4. Jaga Perkataan Jangan Sampai Kasar
Meskipun orang tersebut membuatmu cukup tidak nyaman, tapi tetaplah berkata yang baik dan jangan sampai berkata kasar. Perkataanmu yang kasar bisa saja menyinggungnya. Hal yang ditakutkan adalah ketika ia sudah tersinggung dan akan menyimpan dendam sehingga timbul tindakan yang tidak diinginkan.
Baca juga : Lakukan Ini untuk Jadi Teman Ngobrol yang Menyenangkan
5. Beri Pengertian Lagi
Berusahalah untuk memberikan pengertian yang baik kepadanya alasan kamu menolak orang tersebut. Hal ini menjadi suatu penegasan agar ia juga selalu sadar akan posisinya. Selain itu, juga dapat menghindarkan dari kesalahpahaman. ( yun/man)