Ramai Long Weekend! Gunung Bromo Dikunjungi 11.735 Wisatawan

SUARAGONG.COM – Objek wisata unggulan Jawa Timur, Gunung Bromo, kembali menjadi destinasi favorit saat libur panjang. Khususnya di momen kini libur Hari Kenaikan Yesus Kristus, mulai Kamis (29/5/2025) hingga Minggu (1/6/2025). Berdasarkan data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), total sebanyak 11.735 wisatawan tercatat mengunjungi kawasan Gunung Bromo selama periode tersebut.

Long Weekend, Gunung Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan

Informasi ini disampaikan oleh Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, yang merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari 11.383 wisatawan nusantara dan 352 wisatawan mancanegara.

“Wisatawan terdiri dari pengunjung dalam negeri dan luar negeri. Jumlah ini cukup tinggi dan menjadi salah satu momen kunjungan tertinggi sepanjang tahun 2025,” ujar Endrip, Senin (2/6/2025).

Baca Juga : Gunung Bromo: Pesona Jawa Timur yang Mengagumkan

Kunjungan Tertinggi Terjadi pada 30 Mei 2025

Puncak kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, dengan total 4.171 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.067 adalah wisatawan nusantara, sementara 104 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Berikut data lengkap jumlah kunjungan wisatawan Gunung Bromo selama libur panjang 4 hari:

• 29 Mei 2025: 3.035 wisatawan nusantara, 102 mancanegara

• 30 Mei 2025: 4.067 wisatawan nusantara, 104 mancanegara

• 31 Mei 2025: 2.817 wisatawan nusantara, 60 mancanegara

• 1 Juni 2025: 1.464 wisatawan nusantara, 86 mancanegara

“Total kunjungan hari terakhir, Minggu (1/6), mencapai 1.550 wisatawan,” terang Endrip.

Baca Juga : Bromo Tengger Semeru Jadi Taman Nasional Terindah Ketiga Sedunia

TNBTS Tambah Kuota Wisata Gunung Bromo Selama Libur Panjang

Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan, Balai Besar TNBTS melakukan penambahan kuota harian pengunjung ke kawasan Gunung Bromo. Kuota yang biasanya dibatasi 2.752 orang per hari, ditingkatkan menjadi 4.752 orang per hari khusus selama libur panjang.

“Setiap long weekend, kuota kunjungan Gunung Bromo, terutama untuk menikmati sunrise Bromo, kami tambah 2.000 orang,” jelasnya.

Namun, Endrip menambahkan bahwa penambahan kuota hanya berlaku untuk kawasan Bromo, sementara destinasi wisata lain di kawasan TNBTS seperti Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo tetap diberlakukan pembatasan normal.

• Ranu Regulo: maksimal 500 pengunjung per hari

• Ranu Kumbolo: maksimal 200 pengunjung per hari

Dengan panorama sunrise yang memesona dan udara pegunungan yang sejuk, Gunung Bromo tetap menjadi magnet wisata utama di Jawa Timur. Momentum libur panjang ini menunjukkan bahwa daya tarik Bromo tidak pernah pudar, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. (Nif/aye)