Pada tanggal 24 Oktober 2023, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah akan melanjutkan upaya bantuan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama dua bulan berturut-turut, dengan jumlah Rp200 ribu per bulan per KPM. BLT ini akan diberikan kepada mereka yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi dampak buruk kekeringan.
“Bantuan beras akan terus didistribusikan hingga bulan Desember tahun ini, dengan alokasi 10 kg per keluarga penerima manfaat. Penyaluran beras ini sudah dimulai sejak bulan Oktober dan November, dan akan berlanjut hingga Desember,” jelas Airlangga.
Menteri Airlangga juga menambahkan bahwa detail teknis terkait BLT, termasuk jumlah penerima dan alokasi anggaran, akan diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam waktu dekat.
Baca juga : BUMN Gelar Pasar Murah Hadapi Fenomena El Nino
“Bantuan langsung tunai untuk penanggulangan dampak El Nino sedang kami kaji lebih lanjut bersama Menteri Keuangan. Penerima bantuan ini akan mencakup kelompok masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH),” tambahnya.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa bantuan sosial tersedia secara tepat waktu dan efektif kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan, dalam menghadapi tantangan kondisi cuaca yang ekstrim seperti El Nino. Melalui berbagai program ini, diharapkan bahwa dampak sosial dan ekonomi dari kekeringan dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga kehidupan masyarakat yang terdampak dapat tetap terjaga dan terbantu. (ind/man)