Malang, Suaragong – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malang Jawa Timur guna memperkuat penerapan birokrasi yang fokus pada digitalisasi, peningkatan investasi dan penurunan kemiskinan dan memberi arahan kepada ASN.
“Kepala dinas harus tahu skala prioritas pencapaian kinerja dengan lebih terukur. Jika tidak ada skala prioritas, semua sumberdaya dibagi rata pasti tidak akan optimal dampak ke masyarakat”, jelas Anas.Jum’at (17/2/2023) Anas juga menekankan pada reformasi birokrasi tematik. Tahun 2023 kerangka evaluasi reformasi birokrasi pada seluruh kementerian dan pemda lebih disederhanakan agar semua prioritas pada dampak, bukan administrasi laporan. Yakni pada indikator hasil, seperti stunting, penurunan angka kemiskinan, peningkatan investasi, pengendalian laju inflasi, dan lainnya.
“Angka penurunan kemiskinan di Kabupaten Malang cukup berhasil, di angka 9 persen.Dengan fokus prioritas dan strategi yang tepat, Insyalloh pasti akan terus menurun”, tambahnya Kemudian Bupati Malang M Sanusi yang turut mendampingi mengatakan, kunjungan dan arahan Menpan RB diharap jadi pemicu agar kinerja ASN menjadi lebih baik dalam melayani mastarakat.
Baca juga : Firhando Gumelar Ingin Kota Batu Maju
“Kita harus lebih kedepankan jiwa melayani, baik bawahan maupun pimpinan, karena itu suatu bentuk ibadah”, ujarnya.
Intinya Apa Sih?
Menpan RB menekankan pentingnya ASN untuk bekerja dengan fokus dan terukur. Beliau gak mau lagi ada birokrasi yang ribet dan berbelit-belit. Pengennya, semua proses pelayanan publik di Pemkab Malang jadi lebih cepat, mudah, dan transparan.
Terus Gimana Caranya?
Menpan RB kasih beberapa arahan jitu, kayak:
- Fokus pada skala prioritas
ASN harus fokus pada program-program yang bener-bener bermanfaat bagi masyarakat. Gak usah neko-neko, yang penting kerasa langsung sama rakyat.
- Gunakan teknologi
Zaman canggih, masa masih pakai cara manual yang ribet? Yuk, manfaatkan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja.
- Tingkatkan kualitas pelayanan publik
ASN harus selalu ramah, sopan, dan sigap dalam melayani masyarakat. Gak boleh ada lagi cerita pungli atau pelayanan yang tidak memuaskan.
- Berkoklaborasi dengan semua pihak
ASN gak bisa kerja sendiri. Harus mau berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti OPD lain, instansi vertikal, swasta, dan masyarakat.
Dampaknya Gimana?
Kalau semua ASN di Pemkab Malang bisa menjalankan arahan Menpan RB dengan baik, dijamin bakal banyak manfaatnya. Diantaranya:
- Pelayanan publik yang lebih baik
Masyarakat bakalan lebih mudah dan cepat dalam mengurus berbagai keperluan.
- Peningkatan ekonomi
Dengan birokarsi yang efisien, investasi di Malang bakalan semakin mudah dan lancar.
- Pengentasan kemiskinan
Program-program Pemkab Malang bakalan lebih tepat sasaran dan efektif dalam membantu msyarakat miskin.
Semangat ASN Pemkab Malang!
Menpan RB yakin, ASN Pemkab Malang adalah orang-orang yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Beliau berharap, dengan arahannya ini, ASN Pemkab Malang bisa semakin meningkatkan kinerjanya dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
Buat Masyarakat Malang
Mari kita dukung dan awasi kinerja ASN Pemkab Malang. Kalau ada yang masih kurang, jangan ragu untuk melapor. Bersama-sama, kita ciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel, dan ultimately, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malang. (ded/man/dny)