Halal Bihalal dan Bakti Sosial PSHW Tuntas Muda Madiun Cabang Kabupaten Malang
Share

SUARAGONG.COM — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kawasan Gunung Kawi, Keraton, Kabupaten Malang, Minggu (18/5), dalam gelaran acara Halal Bihalal dan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Winongo Tuntas Muda (PSHW-TM) Madiun cabang Kabupaten Malang. Dengan tema Amar ma’ruf Nahi mungkar”.
Halal Bihalal PSHW Tuntas Muda Madiun Cabang Kabupaten Malang Meriahkan Gunung Kawi
Acara yang dibuka sejak pukul 08.00 pagi itu dihadiri oleh ratusan anggota PSHW dari berbagai daerah. Diketahui ada sekitar 300 Peserta hadir dilokasi. Mereka memadati lokasi acara untuk bersilaturahmi sekaligus menampilkan aksi-aksi bela diri yang memukau. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah atraksi seni bela diri menggunakan karambit yang menunjukkan ketangkasan dan keharmonisan gerakan para pendekar muda.
Pertunjukan Seni Bela Diri Silat dalam Acara Halal Bihalal dan Bakti Sosial PSHW, Kraton, Gunung Kawi (aye)
Pertunjukan dari Warisan Budaya Asli Indonesia
Selain unjuk seni bela diri, acara juga diramaikan oleh pertunjukan budaya seperti reog dan mberot, yang diiringi dengan musik khas yang menjadi simbol kebesaran dan semangat tradisi. Nuansa budaya dan persaudaraan menyatu dalam satu panggung yang menggugah rasa bangga akan warisan seni dan bela diri Indonesia.

Pertunjukan Reog dalam Acara Halal Bihalal dan Bakti Sosial PSHW, Kraton, Gunung Kawi (aye)
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tamu undangan penting, antara lain Kapolres Kabupaten Malang, Ketua IPSI, Camat Ngajum, serta Kapolsek Ngajum. Para tamu juga ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Di mana dalam pertengahan acara para tamu undangan melakukan tanam bibit pohon bersama secara simbolis. Hal ini menjadi bakti sosial dari semua pihak.

Acara Bakti Sosial, Penanaman Bibit Pohon Secara Simbolis Oleh, Ketua IPSI, Kapolsek Ngajum, Kapolres, Camat. (Aye)
Ketua IPSI, Sekaligus Wakil Ketua 3 Koni Kabupaten Malang, Bintal Yudhana menekankan bahwa acara ini merupakan cara untuk memperkuat tali silaturahmi keluarga besar PSHW. Diharapkan juga untuk muda mudi PSHW juga bisa berprestasi di berbagai Kompetisi. “Acara ini sangat luar biasa, Saya perhatikan juga saling silaturahmi” Terangnya

Ketua IPSI, Sekaligus Wakil Ketua 3 Koni Kabupaten Malang, Bintal Yudhana (Aye/Pers)
“Ada satu anak berprestasi dari PSHW yang berhasil mewakili Wushu Kabupaten Malang yang kebetulan rumahnya dekat gunung kawi” Ujarnya.
Ia berharap juga kedepannya bisa lebih berprestasi lagi dan para anggota bisa memantaskan diri sebagai pendekar yang berani dan bertanggung jawab.
“Tetap Menjaga kestabilan dan Memantaskan diri sebagai seorang pendekar” Ketua IPSI Tegasnya
Baca Juga : Seni Tari Jadi Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan di Lumajang
Antusias Tinggi Acara Halal Bihalal PSHW-TM Madiun cabang Kabupaten Malang
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran pendekar muda-mudi PSHWT yang menunjukkan antusiasme tinggi, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar anggota. Salah satu peserta Ridwansyah, Anggota PSHW dari Ranting Dau cabang Malang. Diungkapkan bahwa ia sangat tertarik dan excited dengan event besar PSHW ini.
“Semoga acara ini bisa diadakan lagi lebih besar kedepannya. Dan juga tadi ada beberapa jurus yang diperagakan didepan membuat saya sangat antusias”. Ungkapnya.
Satu lagi anggota yaitu Angle mengungkapkan rasa senang bisa hadir pada acara untuk bertemu saudara-saudara dan menyaksikan atraksi jurus dan rangkaian acara yang meriah
“Saya sangat senang karena di acara ini saya bisa ketemu dengan saudara-saudara PSHW yang jauh.” Jelasnya.
Baca Juga : Menggali Budaya Bugis Modern Perpaduan Tradisi dan Inovasi
Kraton Gunung Kawi
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-Idulfitri, tetapi juga wujud komitmen PSHW Tuntas Muda Madiun cabang Kab Malang untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan, seni, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga mendapat respon dari pak Camat Ngajum.
Camat Ngajum mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi acara PSHW seperti ini. Dimana telah menggunakan lokasi di ngajum, Kraton Gunung Kawi. Yang mana diketahui bahwa seni pencak silat itu adalah warisan budaya yang perlu dijaga khusunya di tanag airnya sendiri. untuk semarak Halal bihalal ini.
Seni pencak silat merupakan warisan budaya bangsa kita yang memiliki tujuan yang positif dalam membangun jiwa dan raga. Sehingga SIlat ini menjadi sarana membangun jiwa raga itu. Dalam hal ini Olahraga” Terangnya.
Ia menjelaskan bahwa lokasi kraton Gunung Kawi ini merupakan tempat yang cukup istimewa. Karena telah menjadi tempat singga dan kunjungan para pemimpin, tokoh bahkan raja di pulau jawa terdahulu.
“Saya berharap Kraton Gunung Kawi bisa dimiliki, dicintai dan dijaga bersama-sama dengan diadakan kegiatan-kegiatan positif seperti event kali ini.” Ujar Camat Ngajum (Aye/sg)