Type to search

Malang Olahraga

Hapkido Resmi Dipertandingkan di Porprov Jatim IX 2025

Share
Cabang olahraga (cabor) Hapkido resmi dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025

SUARAGONG.COM – Cabang olahraga (cabor) Hapkido resmi dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang dimulai pada Senin (9/6/2025). Pertandingan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dan diikuti oleh sekitar 150 atlet dari 17 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Hapkido Resmi Dipertandingkan di Porprov Jatim IX 2025, Malang Jadi Tuan Rumah

Beberapa daerah yang mengirimkan atlet Hapkido antara lain Kabupaten Malang, Kota Malang, Banyuwangi, Ngawi, Surabaya, Pamekasan, dan lainnya. Mereka berkompetisi dalam berbagai nomor pertandingan, memperebutkan total 67 medali yang terdiri dari 19 emas, 19 perak, dan 29 perunggu.

Technical Delegate Very Hadi Jaya menjelaskan sejumlah nomor yang dipertandingkan, seperti Hyung Individual (putra dan putri), Hoshinsul Authorized, Free Style, serta beberapa nomor pertandingan berpasangan seperti Upp Hyung dan Hoshinsul, Upp Daeryun, dan Nomor Seni Nakboop.

“Pertandingan ini cukup lengkap dan kami ingin menjaring potensi terbaik dari masing-masing daerah,” jelasnya.

Baca Juga : Atlet Kota Malang Jalani Puslatkot Intensif Jelang Porprov Jatim

Jaring Bibit Unggul Untuk ke PON

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil menegaskan bahwa Porprov bukan hanya ajang kompetisi. Ia menjelaskan bahwa porprov juga menjadi sarana pencarian bibit atlet unggulan. Guna menghadapi level nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kami sudah bentuk tim talent scouting untuk melakukan rekrutmen. Yang direkrut tidak hanya peraih juara satu hingga tiga, tapi juga atlet yang punya bakat terpendam,” ungkapnya.

Nabil juga berharap seluruh perangkat pertandingan, termasuk wasit dan juri, bisa menjalankan tugas secara objektif dan adil, karena perjuangan para atlet harus mendapatkan apresiasi yang layak.

“Mereka sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan semangat untuk hadir dan bertanding di sini. Ini patut diapresiasi,” imbuhnya.

Baca Juga : Atlet Kabupaten Malang Konsumsi Ayam Tiren, Pemkab Segera Cairkan Dana Porprov

Ia juga berpesan kepada para atlet agar tetap rendah hati, menjadikan pertandingan sebagai bentuk ekspresi prestasi, dan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan.

“Jangan sombong. Jadikan ini sebagai motivasi untuk terus berkembang,” pungkasnya. (nif/aye)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *