Type to search

Daerah Pemerintahan

Harapan Bupati Trenggalek untuk Munas VI APKASI

Share
peringatan HUT ke-25 APKASI, Bupati Trenggalek Harap Munas VI APKASI Jadi Rumah Perjuangan Kepentingan Rakyat

SUARAGONG.COM – Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Hotel Sentra Manado, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, berlangsung sukses. Momentum ini menjadi lebih bermakna karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-25 APKASI.

Bupati Trenggalek Harap Munas VI APKASI Jadi Rumah Perjuangan Kepentingan Rakyat

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang juga menjabat sebagai Pjs Ketua Umum APKASI, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara tersebut. Ia menyebut, Munas kali ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan tonggak sejarah bagi peran pemerintah kabupaten dalam pembangunan nasional.

“Munas VI APKASI tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum definitif periode 2025–2030, tapi juga wadah penting untuk membahas isu strategis pembangunan daerah,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).

Mas Ipin, sapaan akrabnya, mengapresiasi Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah Munas pertama yang digelar di luar Jakarta. Ia menyebut langkah ini sebagai bukti nyata bahwa kabupaten memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan agenda nasional.

“Dari enam Munas yang pernah kita gelar, baru kali ini dilaksanakan di luar Jakarta. Ini sejarah. Saya bersyukur karena tugas utama saya sebagai Pjs Ketua APKASI adalah memastikan Munas ini sukses,” kata Mas Ipin.

Baca Juga  Trenggalek Kembali Raih Opini WTP, Bupati dan Ketua DPRD Terima LHP BPK

Ruang Refleksi Kepala Daerah 

Lebih jauh, ia menegaskan Munas APKASI harus menjadi ruang refleksi bagi kepala daerah. Ia mengajak seluruh bupati untuk bercermin terhadap amanat rakyat dan terus menjaga semangat reformasi dan otonomi daerah.

“Jika kita merasa demokrasi perlu perbaikan atau otonomi perlu evaluasi, mungkin kita harus bertanya: sudahkah kita benar-benar mengemban amanat penderitaan rakyat?” katanya.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara kepemimpinan nasional dan daerah, serta menekankan bahwa otonomi tidak berarti melepas tanggung jawab kepada pusat.

“Otonomi dan presidensial harus berjalan beriringan. Masalah daerah, kita selesaikan melalui APKASI. Jangan semua dibebankan ke Presiden,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Mas Ipin juga mengutip pidato Presiden Soekarno tahun 1959, Rediscover Our Revolution. Sebagai pengingat bahwa semangat revolusi harus tetap hidup di daerah. “Manifesto Politik, Manipol Usdek—semangat keadilan sosial dan kepribadian bangsa harus diwujudkan melalui kepemimpinan di kabupaten,” ucapnya.

Baca JugaLongsor Trenggalek, Khofifah Serahkan Bantuan Logistik

Daerah Punya Peran Penting

Munas APKASI VI secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) AM Putranto. Ia menyampaikan salam hangat dan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto, serta penghargaan khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah.

“Ini bukti bahwa daerah punya peran penting dalam pembangunan nasional,” tutur Putranto.

Beragam isu strategis menjadi pembahasan utama dalam Munas ini, mulai dari wacana Pilkada melalui DPRD, revisi UU Pemerintahan Daerah, hingga potensi carbon trading sebagai solusi peningkatan fiskal kabupaten.

“APKASI harus menjadi ruang advokasi dan kolaborasi. Kepala daerah adalah garda terdepan pembangunan,” kata Putranto.

Salah satu momen penting dalam Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum APKASI periode 2025–2030. Secara aklamasi, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Sarnubi terpilih menjadi ketua umum yang baru, menandakan dukungan penuh dari para bupati.

Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam forum ini, termasuk Wakil Menteri Desa, Dirjen Otonomi Daerah, Gubernur Sulawesi Utara, hingga para bupati dari seluruh Indonesia. Bahkan, tokoh senior otonomi daerah Prof. Ilyas Rasyid turut memberikan pandangan strategis.

Sebagai penutup, Bupati Arifin menyampaikan pesan menyentuh kepada para kepala daerah yang hadir.

“Mari kita jadikan APKASI ini sebagai rumah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sekadar forum birokrasi,” pungkasnya. (Mil/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69