SUARAGONG.COM – Film drama sejarah “Harbin” mencatat prestasi luar biasa dengan berhasil menarik lebih dari dua juta penonton sejak penayangannya. Pada akhir pekan perdananya, film ini menduduki posisi puncak box office Korea Selatan.
Menurut laporan dari kantor berita Yonhap, film yang dibintangi oleh aktor ternama Hyun Bin tersebut menambah 903 ribu penonton selama periode Jumat (27/12) hingga Minggu (29/12). Dengan penambahan tersebut, total akumulasi penonton “Harbin” mencapai 2,39 juta orang, sebagaimana dilaporkan oleh Dewan Film Korea pada Senin.
Kisah Pejuang Kemerdekaan Korea di Era Kolonial Jepang
“Harbin” berlatar tahun 1909, di masa penjajahan brutal Jepang atas Korea yang berlangsung dari 1910 hingga 1945. Film ini mengisahkan perjuangan sekelompok aktivis kemerdekaan Korea yang dipimpin oleh Ahn Jung-geun (1879-1910), seorang tokoh revolusioner yang merencanakan pembunuhan Ito Hirobumi, Perdana Menteri pertama Jepang sekaligus residen jenderal Korea. Peristiwa bersejarah ini berlangsung di Stasiun Harbin, Tiongkok Utara.
Disutradarai oleh Woo Min-ho, film “Harbin” mulai tayang di bioskop pada Malam Natal. Aktor Hyun Bin memerankan Ahn Jung-geun, sementara jajaran pemeran lainnya mencakup Park Jung-min, Jeon Yeo-been, Jo Woo-jin, Yoo Jae-myung, Park Hoon, dan Lee Dong-wook.
Baca juga : Christopher Nolan Siap Garap Film ‘The Odyssey’
Persaingan Sengit di Box Office Korea Selatan
Di tengah kesuksesan “Harbin”, film baru garapan sutradara Kwak Kyung-taek berjudul “Firefighters” menempati posisi kedua box office. Film drama bencana ini menarik 233 ribu penonton bioskop selama akhir pekan, sehingga total akumulasi penontonnya mencapai 3,21 juta orang.
Posisi ketiga ditempati oleh film animasi “Mufasa: The Lion King”, yang menarik 120 ribu penonton selama akhir pekan. Sementara itu, “Moana 2” berada di peringkat keempat dengan jumlah penonton mencapai 99 ribu orang.
Dengan keberhasilan besar yang diraih “Harbin”, film ini tidak hanya membangkitkan semangat patriotisme, tetapi juga menarik perhatian publik terhadap sejarah perjuangan kemerdekaan Korea. (acs)