Harga Bawang Merah di Malang Naik hingga Rp48 Ribu
Share
SUARAGONG.COM – Harga bawang merah di Kota Malang mengalami lonjakan signifikan sejak akhir September 2025. Kenaikan ini dirasakan para pedagang, termasuk Usman Ali (60), pedagang bawang di Pasar Gadang Lama. Ia menyebut harga bawang merah kini mencapai Rp48 ribu per kilogram, naik dari kisaran normal Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Harga Bawang Merah di Malang Naik hingga Rp48 Ribu: Imbas Musim Hujan
Usman menegaskan bahwa lonjakan harga bukan dipicu oleh momentum Natal dan Tahun Baru, melainkan dampak langsung dari musim hujan yang berpengaruh pada kualitas bawang hingga proses pascapanen.
“Bukan karena Natal dan Tahun Baru. Ini karena musim hujan. Banyak bawang yang rusak, menjemurnya sulit. Kalau bawang kena hujan itu cepat busuk dan batangnya rusak,ˮ jelasnya.
Sementara itu, harga bawang putih terpantau stabil di kisaran Rp30 ribu per kilogram selama hampir setahun terakhir. Tidak ada gejolak harga berarti seperti yang terjadi pada bawang merah.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Naik di Pasar Mergan Malang
Naik Sejak September
Kenaikan harga bawang merah sendiri mulai terlihat sejak 28 September 2025. Meski demikian, Usman memastikan penjualan di lapaknya tidak menurun drastis. Menurutnya, masyarakat masih cukup antusias berbelanja, meski sebagian pelanggan mulai menyesuaikan jumlah pembelian.
“Untuk penjualan tidak berkurang banyak. Masyarakat masih antusias belanja, dan banyak yang memahami kondisi ini karena memang musimnya seperti ini,ˮ tuturnya.
Ia menyebut, penyesuaian biasanya hanya pada jumlah pembelian, misalnya dari satu kilogram menjadi setengah kilogram.
Dalam satu kali pasokan, Usman mendatangkan sekitar 40 kilogram bawang merah dan 60 kilogram bawang putih. Yang mana diperolehnya dari Pasar Induk Gadang.
Dengan kondisi cuaca yang diperkirakan masih tidak menentu, para pedagang berharap suplai dan kualitas bawang dapat kembali stabil sehingga harga bisa turun kembali ke level normal. (fat/aye)

