Harga Beras Turun, Tapi Harga Gabah di Petani Merosot
Share
Suaragong.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa harga beras telah turun menjadi sekitar Rp 12.000 per kilogram (kg), namun penurunan ini seiring dengan turunnya harga gabah di tingkat petani. Hal ini terjadi meskipun pemerintah telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 6.500 per kg. Menurut Amran, saat ini harga gabah di lapangan bahkan berada di bawah HPP yang telah ditetapkan.
“Fakta lapangan menunjukkan bahwa 70% provinsi di Indonesia, harga gabah saat ini berada di bawah Rp 6.500 per kg,” ujar Amran, usai menandatangani nota kesepahaman dengan BPS mengenai data produksi padi, di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Amran juga mencatat bahwa produksi padi pada Januari hingga Maret 2025 diprediksi meningkat 50% dibandingkan tahun lalu. Meskipun demikian, harga gabah yang turun dianggap menjadi masalah.
Untuk mengatasi hal ini, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Perum Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras selama panen raya, guna mengintervensi harga gabah yang anjlok. Hal ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga dan menghindari kerugian bagi petani.
Baca Juga : Kebijakan Bulog Serap Beras Dinilai Merugikan Petani
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
