Hari Obesitas Sedunia: Pentingnya Berat Badan Ideal

Malang, Suaragong – Setiap tahun, dunia memperingati Hari Obesitas Sedunia dengan tujuan yang mulia: merubah paradigma terhadap obesitas, memperbaiki pemahaman yang keliru, menghilangkan stigma, serta meningkatkan kesadaran akan kondisi medis yang serius ini.

Dikutib dari cantika.com, Obesitas, yang ditandai oleh akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh, telah dihubungkan dengan sejumlah masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, arthritis parah, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang dengan indeks massa tubuh (BMI) 25 atau lebih dianggap memiliki kelebihan berat badan, sementara BMI 30 atau lebih menandakan status obesitas. Ini bukan lagi masalah yang terbatas pada individu, melainkan telah menjadi krisis kesehatan masyarakat global. Sekitar sepertiga populasi dunia menderita obesitas, dengan lebih dari satu dari lima anak-anak dan lebih dari satu dari tiga orang dewasa terkena dampaknya.

Peringatan Hari Obesitas Sedunia menjadi momen penting untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya obesitas dan pentingnya menjaga berat badan ideal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pola makan sehat dan gaya hidup aktif, serta dukungan sistem kesehatan yang memadai, kita semua dapat bersama-sama mengatasi tantangan ini dan hidup lebih sehat di masa depan. Dalam upaya mencegah obesitas, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Pola Makan Sehat: Penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebih.

2. Aktivitas Fisik: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur sangat dianjurkan, minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit setiap hari. Jenis aktivitas fisik bisa beragam, mulai dari olahraga, berjalan kaki, bersepeda, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan denyut jantung dan membakar kalori.

3. Pantau Asupan Kalori: Perhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, dan pastikan untuk tidak melebihi kebutuhan tubuh. Mengurangi porsi makan dan menghindari makan berlebihan juga bisa membantu mengontrol berat badan.

4. Minum Air Secukupnya: Minumlah air dalam jumlah yang cukup setiap hari. Hindari minuman bersoda, minuman manis, dan minuman beralkohol yang tinggi kalori dan rendah nutrisi.

5. Tidur Cukup: Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, meningkatkan risiko obesitas.

6. Kelola Stres: Penting untuk mengelola stres dengan baik, karena stres kronis dapat memicu makan berlebihan atau konsumsi makanan tidak sehat sebagai bentuk koping.

7. Batasi Waktu Layar: Kurangi waktu yang dihabiskan di depan layar gadget atau televisi. Hal ini dapat membantu meningkatkan waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas fisik dan mengurangi kecenderungan untuk makan secara impulsif.

8. Perhatikan Porsi Makan: Makan dengan porsi yang lebih kecil dan makanlah perlahan-lahan. Ini membantu untuk lebih sadar terhadap rasa kenyang dan mengontrol konsumsi makanan dengan lebih baik. (pkl/red/man)