Hikmah Bafaqih Tuntut Pemerintah Serius Tangani Judol dan Pinjol
Share

SUARAGONG.COM – Hikmah Bafaqih tuntut pemerintah serius tangani judol dan pinjol bagi keluarga Indonesia yang lebih harmonis.
Ketua Perempuan Bangsa Jawa Timur, Hikmah Bafaqih bersama ratusan emak-emak, menggelar aksi damai. Mereka menuntut pemerintah lebih serius menangani Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol).
Anggota DPRD provinsi Jatim ini dalam kesempatan tersebut menyampaikan, aksi ini digelar karena para perempuan ini memiliki kepedulian yang sama. Khususnya untuk memerangi Judol dan Pinjol Ilegal.
Menurutnya dua hal tersebut saat ini sangat mengancam keharmonisan keluarga Indonesia. Ia mengkhawatirkan dampak yang ditimbulkan bagi keluarga apabila satu anggota saja terlilit pinjaman online ilegal.
“Kami menuntut pemerintah serius menangani Judol dan Pinjol Ilegal. Negara wajib hadir untuk ini,” ungkap wakil ketua komisi E DPRD provinsi Jatim ini.
Baca Juga: Mengawali tahun 2024, Bank Jatim resmi berikan bantuan CSR
Ratusan Emak-Emak Ikut Berpartisipasi
Aksi ratusan emak-emak ini juga dalam rangka memperingati Hari Ibu. DPW Perempuan Bangsa (PB) Jawa Timur menggandeng Fatayat, KORPS PMII Putri se-Malang Raya dan OJK.
Hikmah menambahkan, banyaknya masyarakat yang terjerat Judol dan Pinjol ini bukan karena terjepit secara materi. Tapi karena minimnya pemahaman tentang literasi keuangan.
“Aplikasi Judol dan Pinjol sudah sangat brutal merusak pikiran masyarakat. Ini wajib ditertibkan,” terang Hikmah.
Pasalnya tidak hanya kerugian materi, tetapi perilaku buruk yang dihasilkan. Ketika masyarakat kecanduan, mereka bisa melakukan apa saja termasuk mencuri.
Ia menilai, masyarakat diedukasi bagaimanapun, jika negara tidak melakukan penindakan serius dan tegas, Hikmah yakin, masyarakat tetap akan terbesit keinginan melakukan Judol dan Pinjol.
Hikmah mengaku kerap memberikan edukasi dalam bentuk seminar di seluruh Jawa Timur. Dengan mengumpulkan banyak massa untuk mengkampanyekan bahaya Judol dan Pinjol. (Wahyu/PGN)