Malang, Suaragong – Ramadan jauh dari rumah memang terasa sangat berbeda. Kebiasaan Ramadan yang dilakukan dari kecil dan biasa bersama keluarga, kini harus dijalani sendiri di perantauan. Perasaan sedih pasti datang menghampiri anak rantau ketika harus menjalani ibadah puasa sendiri. Namun mengingat bulan Ramadan merupakan bulan yang kaya akan kebaikan, maka tetap gunakan waktu sebaik mungkin meski berada jauh di perantauan. Jangan terlalu larut dalam kesedihan. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan ketika kamu menjadi anak rantau dan melakukan ibadah puasa jauh dari rumah dan keluarga. Yuk simak apa saja yang bisa dilakukan agar terhindar dari homesick ketika bulan Ramadan!
1. Hargai Waktu Bersama Teman
Saat Ramadan tiba, setiap momen akan selalu berharga. Terlebih lagi ketika di perantauan. Tentunya kamucakan lebih banyak waktu bersama teman-teman. Seperti buka puasa bersama, shalat bersama, dan kegiatan lainnya. Namun ketika kamu harus kembali ke kampung halaman, tentunya momen tersebut akan menjadi kenangan. Oleh karena itu sebagai anak rantau, hargai waktu ketika bersama teman-teman terutama di bulan Ramadan. Terlebih lagi kamu tahu mereka juga sama menjadi anak perantauan. Dengan begitu, perasaan sedih ketika harus jauh dari rumah akan sedikit terobati dengan hadirnya mereka.
2. Lakukan Rutinitas yang Sama Seperti di Kampung Halaman
Perasaan sedih karena jauh dari rumah sesekali pasti muncul. Ketika di bulan Ramadan seperti ini, cobalah untuk melakukan rutinitas yang sama seperti di kampung halaman. Misalnya melakukan tadarus, ngabuburit, ataupun buka bersama. Lakukan hal tersebut bersama teman-teman.Atau bisa juga bergabung dengan masyarakat sekitar untuk melakukan tadarus bersama di masjid. Tentunya kedatanganmu akan disambut dengan baik oleh mereka. Selain untuk mengobati perasaan rindu dengan kampung halamanmu, kamu juga bisa menambah teman ataupun relasi baru.
3. Fokus Beribadah
Karena bulan Ramadan merupakan bukan yang penuh berkah dan ampunan, maka lebih fokuskan pada ibadahmu. Dengan beribadah, perasaanmu yang gelisah akan menjadi tenang. Daripada berlarut-larut dalam kesepian dan kesedihan, gunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah.
Baca juga : Ternyata Puasa Memiliki Manfaat, Jangan Sampai Bolong Ya
4. Jalin Komunikasi yang Baik Dengan Keluarga
Cara terakhir menghindari homesick adalah menjalin komunikasi. Berkomunikasi dengan keluarga ketika jauh dari rumah tentunya akan mengobati perasaan rindu. Apabila komunikasi terjalin dengan baik, maka bisa jadi kamu tidak akan merasa jauh lagi dari keluarga. Meskipun jarak begitu jauh, dengan kecanggihan teknologi saat ini tentunya cukup membantu. Saling bertukar kabar dan cerita dengan keluarga dapat membuat ibadah puasamu tidak berat lagi untuk dijalani. ( yun/man)