Type to search

News Peristiwa

Hotman Klaim Kasus Korupsi Nadiem Itu Mirip Tom Lembong?

Share
Konferensi pers kuasa hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris

SUARAGONG.COM – Kuasa hukum eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaskan kliennya tidak menerima uang sepeserpun dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Hotman Paris Tegaskan Nadiem Jadi Tersangka dalam Korupsi Mirip dengan Tom Lembong

Hotman bahkan menyebut kasus yang menjerat Nadiem mirip dengan kasus korupsi impor gula yang pernah menimpa eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Ia menegaskan bahwa kliennya tidak menerima uang tersebut.

“Sekali lagi tidak ada satu sen pun, baik dari segi bukti rekening bank maupun dari segi saksi, yang menyatakan Nadiem pernah terima uang. Tidak ada. Jadi persis sama dengan kasus Tom Lembong,” ujar Hotman dalam konferensi pers di Bakoel Koffie, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Baca Juga : Hotman Paris Bisa Buktikan Nadiem Makarim Tak Korupsi?

Tak Ada Unsur Memperkaya Diri

Menurut Hotman, sampai saat ini belum ada unsur yang membuktikan Nadiem memperkaya dirinya dari proyek Chromebook. Unsur memperkaya orang lain pun, lanjutnya, baru bisa ditetapkan apabila ditemukan praktik mark up dalam pengadaan tersebut.

Ia mengungkapkan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sudah dua kali melakukan audit atas program Chromebook. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran, terutama terkait harga.

“BPKP mengatakan dari segi harga tidak ada hal-hal mencurigakan yang mempengaruhi ketepatan harga. Bahasa awamnya: tidak ada mark up,” tegas Hotman.

Baca JugaHotman Paris Bantah Nadiem Terima Uang dari Chromebook

Sentil Saham Gojek dan Telkom dalam Kasus?

Hotman justru menduga penetapan tersangka Nadiem berkaitan dengan isu saham Gojek, Perusahaan yang didirikan Nadiem. Ia menyinggung investasi Telkom, BUMN telekomunikasi, yang menanam modal di Gojek saat porsi saham Nadiem sudah sangat kecil.

“Pada saat itu sahamnya dia (Nadiem) sudah sekitar di bawah 2%. Pada saat Telkom mendatangkan uangnya membeli saham di Gojek, Nadiem sudah secuil. Kan seharusnya tanya yang saham pengendali,” kata Hotman.

Hotman pun mempertanyakan apakah arah penyidikan kasus ini sebenarnya terkait kepentingan investasi tersebut. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69