Type to search

Peristiwa

Ibu Lansia Dibuang Anaknya di Probolinggo

Share
Video viral yang memperlihatkan seorang ibu lansia di probolinggo tergeletak di pinggir jalan. Diduga sang ibu diusir oleh anak kandungnya

SUARAGONG.COM –  Jagat maya kembali gempar gara-gara video viral yang memperlihatkan seorang ibu lansia di probolinggo tergeletak di pinggir jalan. Diduga sang ibu diusir oleh anak kandungnya sendiri.  Peristiwa yang bikin hati miris ini tepatnya terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Ibu Lansia di Probolinggo Diduga Dibuang oleh Anaknya Sendiri 

Momen haru itu diunggah oleh akun TikTok milik pegiat sosial Arief Camra, yang juga dikenal sebagai pengelola Griya Lansia Khusnul Khatimah, panti jompo yang berlokasi di Kota Malang.

Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu, tampak seorang nenek renta yang belakangan diketahui bernama Mbah Nortaji. Terlihat ia tampak terbaring tak berdaya di rerumputan. Narasi dalam video menyebut bahwa sang ibu memilih tidur di jalanan setelah diusir dan tidak diakui oleh anaknya sendiri.

Baca Juga :Wisuda Sekolah Lansia Tangguh di Alaspandan: Wujudkan Lansia Mandiri

Kronologi Menurut Arief Camra

Dikutip dari akun TikTok @ariefcamra, Arief bercerita bahwa ia menerima kiriman video tersebut pada siang hari. Setelah memastikan informasi itu benar, ia langsung berangkat dari Sidoarjo menuju Probolinggo untuk menyelamatkan sang nenek.

“Assalamualaikum dulur. Jadi saya tadi siang menerima video. Saya langsung terenyuh, dan saya bergegas mengkonfirmasi apakah berita ini benar atau enggak, dan ternyata berita itu benar. Jadi seorang anak menghardik ibunya sampai tersungkur dan mengusir dari rumahnya. Saya langsung bergegas dari Sidoarjo menuju ke Probolinggo. Ikuti kisah saya,” ujar Arief dalam videonya.

Baca Juga :Sepasang Lansia Cetak Rekor Dunia Sebagai Pengantin Baru Tertua

Evakuasi Mbah Nortaji

Setibanya di lokasi, Arief langsung menemui Mbah Nortaji yang saat itu tampak tidur di rerumputan tanpa alas dan pelindung. Dalam tayangan videonya, Arief menyampaikan bahwa ibu lansia ini berkomunikasi dalam Bahasa Madura dan mengaku sudah tidak dianggap anaknya sendiri.

“Saudara-saudara, hari ini Jumat tanggal 25 Juli tahun 2025, saya berada di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Saya akan mengevakuasi satu lansia terlantar yang dibuang, diusir sama anaknya sendiri,” ucap Arief.

Pengakuan Anak Kandung

Arief pun mendatangi anak kandung dari Mbah Nortaji, yang diketahui bernama Ibu Musrika, dan melakukan konfrontasi langsung.

Ketika ditanya soal alasan tidak merawat ibunya, Ibu Musrika menjawab bahwa dirinya merasa takut dan trauma. Arief pun memastikan apakah Musrika benar-benar merelakan ibunya diasuh oleh pihak lain.

“Jadi diikhlaskan total ya? Gak menyesal nanti?” tanya Arief.

“Nanti gak bisa ketemu ibu lagi gapapa ya?” lanjutnya.

Kedua pertanyaan itu dijawab dengan yakin oleh Ibu Musrika, yang tampak sudah tidak mau lagi bertanggung jawab terhadap sang ibu.

Dibawa ke Panti Jompo di Malang

Setelah mendapat izin dari sang anak, Arief segera mengevakuasi Mbah Nortaji ke Griya Lansia Khusnul Khatimah di Kota Malang — sebuah panti jompo yang dikenal sering menampung lansia terlantar dari berbagai wilayah Jawa Timur.

Panti ini mengusung pendekatan sosial dan spiritual dalam merawat para penghuni lanjut usia. Arief Camra juga rutin mendokumentasikan proses evakuasi serta pemulihan fisik dan psikis lansia, sebagai bentuk edukasi publik dan ajakan untuk lebih peduli terhadap orang tua. (Duh/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69