Suaragong.com – Dalam perkembangan yang dramatis, ibukota Suriah, Damaskus, resmi jatuh, menandai runtuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad setelah lebih dari satu dekade konflik. Jatuhnya Damaskus menandakan perubahan besar dalam lanskap politik Suriah, dengan laporan yang menyebutkan bahwa Assad telah melarikan diri dari ibukota ke tempat yang belum diketahui.
Sumber yang dekat dengan situasi ini mengonfirmasi bahwa pasukan oposisi, yang didukung oleh sekutu internasional, berhasil memasuki dan menguasai area-area penting di Damaskus. Ini menjadi pukulan terakhir bagi rezim Assad, yang terjebak dalam perang saudara yang brutal sejak 2011. Selama bertahun-tahun, kendali Assad atas kekuasaan semakin melemah. Suriah mengalami eskalasi konflik dengan kelompok pemberontak, pasukan Kurdi, dan kelompok ekstremis, serta tekanan dari faktor internal dan eksternal.
Keberadaan Presiden Suriah
Kepergian mendadak Assad dari Damaskus mengejutkan publik Suriah dan komunitas internasional. Saat ini belum diketahui ke mana presiden melarikan diri. Banyak spekulasi mengatakan bahwa ia mungkin mencari perlindungan di negara sekutu atau basis militer. Sementara itu, laporan dari media lokal menunjukkan adanya kehadiran militer yang berat di jalan-jalan ibukota, sementara berbagai faksi bersaing untuk merebut kendali.
Jatuhnya Damaskus merupakan puncak dari tahun-tahun ketidakpastian dan kekerasan yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang mengerikan. Dengan kepergian Assad, muncul pertanyaan tentang masa depan Suriah. Pembentukan pemerintahan baru dan nasib jutaan warga Suriah yang terpaksa mengungsi akibat konflik ini.
Pemimpin dunia dengan cermat mengamati situasi ini, dengan sebagian berharap adanya perdamaian dan transisi politik, sementara yang lain tetap berhati-hati terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya bagi negara yang terpecah ini. Komunitas global kini dihadapkan pada tantangan untuk menangani dampak dari perang yang telah menghancurkan Suriah selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga : Gaes !!! Putin Tegaskan Rusia Tak Tertarik dalam Eskalasi Konflik Timur Tengah
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).