IJMC 2025 Angkat Nama Jember ke Kancah Global
Share
SUARAGONG.COM – Kabupaten Jember kembali menegaskan posisinya sebagai kota seni dan kreativitas bertaraf dunia lewat penyelenggaraan International Jember Marching Carnival (IJMC) 2025. Tak hanya dikenal melalui Jember Fashion Carnaval (JFC), Jember kini semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai pusat event besar tingkat nasional dan internasional.
IJMC 2025 Bukti Jember Kota Kreatif Bertaraf Internasional
Gelaran IJMC 2025 resmi dibuka melalui Night Street Parade Culture yang berlangsung dari Jalan Gajah Mada hingga Alun-Alun Jember Nusantara. Memasuki tahun ke-8, event ini kembali menjadi ruang kolaborasi budaya, seni pertunjukan, dan kreativitas peserta dari berbagai daerah serta negara.
Bupati Jember, Gus Fawait, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh orang tua, pembina, serta peserta yang telah mengharumkan nama Jember di kancah internasional lewat raihan lima penghargaan emas pada kompetisi marching band. Ia juga memberi penghargaan khusus kepada Manajer Jember Marching Band, Tri Basuki, yang dinilai konsisten membawa nama Jember bersinar di tingkat nasional hingga global.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan besarnya potensi Jember sebagai salah satu kabupaten. Dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Timur—mencapai 2,6 hingga 2,7 juta jiwa. Ia mengajak masyarakat bersama pemerintah untuk mengembalikan kejayaan Jember sebagai pusat ekonomi dan destinasi wisata unggulan.
Baca Juga : Festival Dayung Ranu Segaran 2025 Dongkrak Sport Tourism Probolinggo
Wacana Event besar Tiap Tahunnya
Gus Fawait menegaskan bahwa Jember tidak boleh lagi terpaku pada event kecil. Pemerintah kabupaten berkomitmen menghadirkan event besar sepanjang tahun. Karena sektor event dan jasa terbukti memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Hal itu tercermin dalam data BPS pada trimester kedua dan ketiga tahun ini.
Menurutnya, IJMC 2025 diharapkan menjadi motor pengungkit ekonomi lokal, membuka ruang lebih luas bagi UMKM dan PKL. Sekaligus mengembalikan senyum masyarakat seperti masa kejayaan Jember 10–15 tahun lalu. Bupati juga berharap IJMC 2026 dapat digelar lebih besar dan menghadirkan peserta dari lebih banyak negara.
Sementara itu, Manajer Jember Marching Band, Tri Basuki, memaparkan bahwa IJMC 2025 diikuti 43 unit marching band dari berbagai kota di Indonesia. Serta satu peserta internasional dari Filipina. Panel juri yang dihadirkan berasal dari Thailand, Yogyakarta, Surabaya, dan Bogor. Untuk memastikan kualitas penilaian semakin kompetitif.
Rangkaian acara dimulai dengan Night Street Parade Culture, dilanjutkan babak final Drum Battle di GOR PKPSO pada Minggu, 16 November 2025. Upacara penutupan dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB sebelum seluruh peserta kembali ke daerah masing-masing pada 17–18 November.
3 Harapan Utama
Tri Basuki menyampaikan tiga harapan utama: seluruh peserta pulang dengan pengalaman berharga, peluang kolaborasi antar komunitas marching band Asia semakin terbuka, dan Jember dapat terus bersinar sebagai panggung budaya nasional hingga internasional. Acara kemudian resmi dibuka oleh Bupati Jember, yang sekaligus meluncurkan Kejuaraan Internasional Jember Marching Band 2026. (Rio/Aye/sg)

