IMI Jatim Apresiasi Sirkuit Kanjuruhan, Sukses Gelar Balap Motor Porprov 2025
Share

SUARAGONG.COM – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur, Bambang Hari Wibowo, memberikan apresiasi tinggi terhadap suksesnya penyelenggaraan balap motor dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar di sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
IMI Jatim Apresiasi Balap Motor Porprov 2025
Menurut Bambang, sirkuit di kawasan Kanjuruhan tersebut memiliki kualitas yang sangat baik dan layak dijadikan lokasi untuk ajang balap motor lainnya ke depan.
“Sangat bagus sekali, karena kita dari IMI sendiri memang belum memiliki sirkuit tetap. Harapannya, tempat ini bisa terus dimanfaatkan untuk event-event roadrace berikutnya,” kata Bambang saat meninjau langsung arena balap, Senin (16/6/2025).
Baca Juga : Porprov Jatim IX 2025 Catat Rekor Peserta: 22.283 Atlet dan Ofisial
Ajang Pencarian Bibit Atlet Menuju PON 2028
Bambang juga menyampaikan, walaupun balap motor baru pertama kali dipertandingkan dalam Porprov Jawa Timur, ajang ini menjadi langkah penting untuk menjaring bibit-bibit unggulan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTB-NTT).
“Dari Porprov ini, kami berharap muncul atlet-atlet berbakat yang bisa dibina dan diikutsertakan di PON 2028 nanti. Apalagi saat PON Aceh-Sumut lalu, Jawa Timur keluar sebagai juara umum. Itu bukti bahwa kita punya potensi besar,” ujarnya.
Baca Juga : Disporapar Kota Malang Optimis Porprov 2025
Evaluasi dan Persiapan Porprov 2027
Selain itu, Bambang menyebut bahwa pelaksanaan balap motor di Porprov 2025 ini juga akan dijadikan bahan evaluasi untuk ajang serupa di tahun-tahun mendatang, termasuk Porprov 2027.
“Pelaksanaan tahun ini jadi evaluasi penting. Saya harap para pengurus cabang dan pelatih terus mempersiapkan atletnya sejak dini untuk Porprov selanjutnya,” pungkasnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan penonton. Serta dukungan fasilitas yang memadai, balap motor Porprov 2025 di Kanjuruhan diyakini menjadi awal baik bagi pengembangan dunia otomotif dan prestasi olahraga balap motor di Jawa Timur. (Aye/sg)
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News