Type to search

News

IndiGo Flight Chaos Penumpang Dibikin Panik

Share
IndiGo flight chaos

SUARAGONG.COM – Jadi gini gaes, baru-baru ini nama maskapai budget nomor wahid di India, IndiGo, lagi jadi pusat perhatian netizen dunia penerbangan. Bukan karena promo tiket murah, tapi karena IndiGo flight chaos 2025 yang nge-trigger banyak banget cancelled flights, kritik buat regulator, dan debat soal keselamatan penerbangan. Yuk kita kulik bareng dengan bahasa santai tapi tetep melek info!

Cuplikan Drama 67 Penerbangan Dibatalkan Karena Cuaca

Beberapa waktu lalu, IndiGo ngumumin pembatalan 67 penerbangan di beberapa kota besar seperti Agartala, Chandigarh, Dehradun, Varanasi, dan Bengaluru. Penyebab utamanya? Cuaca buruk yang diprediksi bakal ganggu penerbangan misalnya kabut tebel, plus beberapa cancel karena alasan operasional juga.

Ini bukan pertama kalinya gangguan cuaca bikin travel chaos. Musim kabut tebal di India utara emang sering nyeret jadwal pesawat jadi mundur atau batal karena visibilitas rendah. Tapi yang bikin heboh netizen bukan cuma cuacanya, tapi juga skala cancel yang cukup besar.

Baca juga: Tingginya Minat Penerbangan Jember Jakarta Fly Jaya

Holiday Season? IndiGo Bilang Siap Banget!

Sebelum masalah flight cancel jadi headline, IndiGo sempet nge-post berita positif banget soal holiday season 2025. Mereka bilang kalo mereka udah siap banget ngadepin lonjakan penumpang saat musim liburan, lho!

Menurut pernyataan resmi, IndiGo rutin nge-operasi sekitar 2,100–2,200 penerbangan per hari dan berhasil ngangkut lebih dari 1 juta pelanggan setiap 3 hari. Mereka juga nge-klaim udah melayani rute ke seluruh 138 destinasi yang aktif dalam jaringan mereka.

Selain itu, kabarnya mereka juga siap nambah rute internasional baru, seperti rute langsung dari Delhi ke London Heathrow mulai Februari 2026, yang bakal terbang 5 kali seminggu pakai Boeing 787. Itu berarti IndiGo ga cuma fokus domestik aja, tapi juga mau expand ke luar negeri. Jadi secara statistik, mereka kelihatan siap banget buat liburan panjang, tapi ironi-nya situasi di lapangan kadang gak segampang itu.

Baca juga: Pariwisata Jember Penerbangan Jakarta Jadi Pemicu Kebangkitan

Kenapa Bisa Chaos? Bukan Cuma Cuaca, Tapi Operational Planning

Walaupun cuaca jadi faktor, banyak analis dan pengamat berpendapat bahwa IndiGo flight chaos 2025 sebenernya juga disebabkan oleh masalah perencanaan internal. Beberapa masalah yang sempet viral dan dibahas antara lain:

  • Gagal nyesuain jadwal pilot dan kru setelah aturan baru DGCA yang ngatur jam kerja dan istirahat pilot.
  • Ketidakcukupan jumlah kru atau pilot di tengah jadwal padat musim dingin.
  • Ribuan flight cancel terjadi karena scheduling mismanagement.

Masalah ini jadi semacam cocktail yang bikin operasional turun, dan efeknya kerasa banget ke penumpang dari jadwal yang berubah mendadak sampai kekecewaan besar.

Baca juga: Bupati Fawait Langsung Jajal Penerbangan Perdana Jember – Jakarta

DGCA Regulator yang Lagi Didebat Netizen & Ahli

Nah nih bagian yang paling bikin ramai debat. Semua kejadian ini langsung melibatkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA) pihak yang tugasnya ngawasin operasional maskapai dan keselamatan penerbangan. Tapi banyak komentar nyinyir tentang kemampuan DGCA karena:

  • Kekurangan Staf
    Cuma punya sekitar 553 staf, jauh dari jumlah ideal yang dibutuhin buat ngatur salah satu pasar penerbangan terbesar dunia.
  • Keterbatasan Dana & Otonomi
    Mereka gak punya budget independen atau wewenang luas tanpa persetujuan Kementerian, bikin responnya lambat kalau terjadi krisis.
  • Perlu Reformasi
    Banyak pakal bilang DGCA perlu struktur baru dan statutory autonomy biar bisa tegas dan cepat ngambil keputusan.

Komentar editorial di Deccan Chronicle bahkan bikin judul tajam kayak “No Funds, No Staff: DGCA a Toothless Watchdog” yang nunjukin kalau ekspektasi publik ke regulator ini lagi rendah banget.

Baca juga: Jadwal Penerbangan Jember–Jakarta Resmi Dimulai 23 September 2025

Penumpang Jadi Korban? Bisa Jadi

Walau IndiGo bilang mereka udah fully prepared buat musim liburan, beberapa penumpang tetep ngalamin drama nyata dari batal terbang sampe delay berjam-jam dan kebingungan soal refund atau reschedule. Di media sosial, banyak yang curhat soal experiences:

  • Penumpang yang ketinggalan acara penting
  • Orang yang harus nunggu lama di bandara
  • Dan ketidaktahuan soal update flight yang bikin jet-lag mental juga

Tentu ini nyebelin banget buat yang udah bayar tiket dan udah planning jauh-jauh hari. Ga heran kalo netizen makin rajin bangunin diskusi soal flight chaos ini.

Baca juga: Khofifah Optimis Penerbangan Surabaya-Bangkok Genjot Pariwisata

Apa Artinya Ini Buat Kamu?

Kalau kamu lagi planning liburan dan mungkin bakal pake IndiGo atau maskapai lain di India:

  • Cek status penerbangan secara rutin lebih baik melalui app dan website resmi.
  • Datang lebih awal ke bandara, terutama di musim dingin.
  • Siapin plan B kalau ada cancellation atau delay.

Ribet sih, tapi itu langkah paling efisien buat ngurangin stres di tengah kondisi IndiGo flight chaos 2025 kayak sekarang.

Baca juga: Penerbangan Langsung Guanzhou-Surabaya Resmi Diluncurkan

So, intinya, IndiGo flight chaos 2025 itu bukan cuma soal cuaca atau faktor eksternal aja, tapi juga kayak spotlight yang nunjukin kelemahan sistem penerbangan dan regulator di India. Dari pembatalan puluhan flight, kesiapan holiday season, sampai kritik terhadap DGCA, semuanya nunjukin gimana industri ini lagi diuji banget.

Tapi yang pasti, drama ini juga bikin banyak pihak makin melek soal pentingnya safety, perencanaan operasional, dan peran regulator yang kuat di dunia penerbangan. Semoga aja ke depannya, pengalaman travel kita makin aman dan nyaman walaupun lagi peak season ya! (dny)

Tags:

You Might also Like