Indonesia Bebas Hepatitis 2030
Share

SUARAGONG.COM – Kalian pernah denger istilah hepatitis tapi gak begitu ngeh itu penyakit apa? Atau mikir, “Ah, itu mah cuma penyakit kuning, anak bayi juga bisa sembuh sendiri.” Nah, hati-hati ya gaes, karena hepatitis itu lebih serius dari sekadar warna kulit yang kekuningan. Dan kabar baiknya, kita bisa jadi generasi yang ngelihat Indonesia bebas hepatitis tahun 2030. Asal? Kita tahu, kita peduli, dan kita gerak bareng!
Hepatitis Bukan Cuma Tentang Kulit Kuning
Oke, mari kita lurusin dulu. Hepatitis itu adalah peradangan hati, dan bisa disebabkan oleh banyak hal dari infeksi virus, alkohol, obat-obatan, sampe autoimun. Yang paling ngeri adalah hepatitis virus, terutama tipe B dan C, karena dua ini bisa berujung ke sirosis (kerusakan hati parah) bahkan kanker hati.
Gejala awal hepatitis sering banget gak disadarin. Beberapa tanda awal yang bisa kamu waspadai:
- Mata dan kulit mulai kekuningan
- Urine warnanya gelap kek teh
- Lemas berlebihan dan gak nafsu makan
- Mual, muntah, perut kembung
- Nyeri di bagian kanan atas perut
Jadi jangan tunggu sampe kamu “kekuningan” baru ngeh ya. Kalo kamu ngerasa badan gak enak tapi gak jelas sebabnya, bisa jadi itu early warning dari liver kamu. Dites aja sekalian, karena deteksi dini itu literally bisa nyelametin nyawa.
Baca juga: RSD Balung Jember Gelar Vaksinasi Hepatitis untuk Tenaga Medis
2030 Misi Indonesia Bebas Hepatitis
Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan RI udah punya roadmap buat ngelawan hepatitis ini, dan targetnya ambisius tapi realistis Indonesia bebas hepatitis 2030.
Artinya bukan berarti virusnya hilang total, tapi angka kasus barunya ditekan seminimal mungkin dan yang udah positif bisa dikontrol dan diobati biar gak menyebar. Program ini nyatu sama kampanye global dari WHO juga, yang nargetin eliminasi hepatitis virus sebagai ancaman kesehatan masyarakat. Beberapa langkah penting yang udah dan sedang dilakukan:
- Vaksinasi hepatitis B sejak bayi (jangan males bawa anak imunisasi)
- Skrining gratis untuk ibu hamil, karena penularan dari ibu ke anak itu salah satu penyebab utama hepatitis B
- Deteksi dini di fasilitas kesehatan primer sampe rumah sakit
- Pemberian obat antivirus buat yang terdiagnosis hepatitis B dan C kronis
- Edukasi publik lewat kampanye daring dan luring
Keren ya? Tapi semua ini gak bakal maksimal kalo kita cuma nunggu pemerintah jalanin semuanya. Kita, generasi muda yang melek info dan aktif di media sosial, juga punya peran penting.
Baca juga: Kota Malang Jadi Tuan Rumah Konkernas Gastroenterologi 2025
Hari Hepatitis Sedunia Saatnya Bersuara!
Tiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai World Hepatitis Day alias Hari Hepatitis Sedunia. Bukan sekadar hari besar kesehatan biasa, tapi momen buat dunia saling mengingatkan hepatitis masih jadi ancaman. Tema tahun ini “One Life, One Liver” satu kehidupan, satu hati. Simpel tapi dalem banget.
Liver itu organ vital yang kerja nonstop. Bayangin aja, dia ngurusin lebih dari 500 fungsi di tubuh kita dari detoks racun, ngatur metabolisme, nyimpen energi, sampe bikin protein penting. Sekali liver rusak, efeknya ke mana-mana. Cara kamu bisa ikutan ngerayain Hari Hepatitis Sedunia nih gampang:
- Edukasi temen dan keluarga kamu soal hepatitis. Bisa lewat story IG, X atau sekedar ngobrol santai pas nongkrong.
- Cek status vaksinasi kamu dan orang terdekat. Belum vaksin hepatitis B? Yuk buruan ke puskesmas.
- Ikut kegiatan komunitas atau kampanye lokal. Banyak kok yang ngadain aksi bareng dari tes massal gratis sampai webinar seru bareng dokter muda.
Baca juga: Ribuan Warga Jember Meriahkan Jalan Sehat May Day 2025
Satu Hati Satu Tindakan
Gaes, bayangin 2030 kita udah hidup di Indonesia yang lebih sehat, anak-anak gak lagi terlahir dengan hepatitis B, angka kanker hati turun drastis, dan semua orang udah sadar pentingnya jaga liver. Tapi itu cuma bisa kejadian kalau dimulai dari sekarang. Dari kita. Dari kamu.
So, yuk jangan cuma scroll-scroll info soal hepatitis trus skip. Coba tanyain ke diri sendiri “aku udah vaksin belum ya?”, “aku pernah tes hepatitis gak sih?”, atau minimal “aku udah kasih tau keluarga soal pentingnya ini belum?”
Inget, satu tindakan kecil hari ini bisa jadi penyelamat buat kehidupan kita dan orang-orang yang kita sayang. Yuk, bareng-bareng wujudkan Indonesia bebas hepatitis 2030! (dny)