SUARAGONG.COM – Indonesia telah resmi terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang akan digelar pada 14-22 Juni 2025. Kejuaraan ini akan menjadi ajang prestisius yang mempertemukan atlet-atlet anggar terbaik se-Asia. Acara yang kali ini mengangkat tema “Sports Tourism” ini bertujuan untuk menggabungkan olahraga dengan potensi pariwisata, memberikan dampak positif baik bagi dunia olahraga maupun sektor pariwisata Indonesia.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah diumumkan oleh Fencing Confederation of Asia (FCA), atau Federasi Anggar Asia, yang merupakan organisasi pengatur olahraga anggar di kawasan Asia. Kejuaraan anggar Asia yang digelar setiap beberapa tahun sekali ini, kali ini akan berlangsung di Bali. Pulau Dewata dipilih karena reputasinya yang sudah dikenal sebagai destinasi wisata dunia dan infrastruktur yang mendukung penyelenggaraan acara besar.
Keputusan tersebut diumumkan pada 27 Oktober 2024, setelah melalui proses pemilihan yang cukup panjang dan ketat. Pemilihan tuan rumah dilaksanakan pada pertemuan General Assembly FCA ke-36 yang diadakan di Tashkent, Uzbekistan, pada Mei 2024. Dalam proses pengajuan, PB IKASI (Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia), yang dipimpin oleh Amir Yanto, memiliki peran penting dalam mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah. Dukungan dari berbagai pihak dalam negeri turut memperkuat pencalonan Indonesia.
Sebelum Indonesia ditunjuk, terdapat persaingan ketat dengan beberapa negara lain yang juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah, seperti Jepang, Korea Selatan, China, India, dan Kuwait. Meski demikian, menjelang pemungutan suara, tiga negara besar—Korea Selatan, China, dan Jepang—memutuskan untuk mundur dari kompetisi dan memberikan dukungan penuh kepada Indonesia. Keputusan mereka untuk mundur memberikan ruang bagi Indonesia dan India untuk bertarung dalam pemilihan.
Baca juga : Aksi Gemilang di China, Indonesia Raih Tiket ke ICF World Cup Games 2025
Pada akhirnya, Indonesia berhasil meraih dukungan mayoritas dalam pemungutan suara. Dalam hasil akhir, Indonesia terpilih dengan suara 21-14, mengalahkan India. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh negara-negara Asia terhadap Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk memajukan olahraga anggar di kancah internasional.
“Jepang, China, dan Korea Selatan mundur dan mendukung Indonesia, yang kemudian bersaing dengan India. Indonesia berhasil memenangkan pemungutan suara dengan hasil 21-14,” ujar Wakil Ketua Umum PB IKASI, Firtian Judiswandarta, dalam keterangan resminya pada 29 Oktober 2024. Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan olahraga anggar di Asia dan dunia. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news