Suaragong.com – Industri pertelevisian di Indonesia juga mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penyebab utamanya adalah kemunculan platform streaming digital seperti Netflix, Disney+, dan YouTube, yang menawarkan kemudahan akses dan pilihan konten lebih bervariasi. Layanan ini memungkinkan pemirsa menonton tayangan kapan saja dan di mana saja, tanpa harus terikat pada jadwal siaran televisi.
Selain itu, kebiasaan konsumen, terutama generasi muda, semakin beralih ke konten on-demand dan lebih memilih menonton melalui perangkat seluler. Mereka lebih tertarik pada tayangan yang bisa dipilih sesuai keinginan, dibandingkan dengan menunggu tayangan yang sudah dijadwalkan di televisi. Kualitas produksi yang lebih tinggi dan cerita yang lebih segar di platform streaming juga menjadi daya tarik tersendiri.
Di Indonesia, ketergantungan pada televisi juga semakin berkurang dengan adanya media sosial dan video pendek di platform seperti TikTok yang menawarkan konten lebih interaktif dan sesuai dengan tren terkini. Selain itu, tarif langganan internet yang semakin terjangkau juga memudahkan akses masyarakat ke berbagai platform digital.
Dengan tantangan besar ini, industri pertelevisian Indonesia perlu beradaptasi agar tetap relevan di era digital yang terus berkembang.
Baca Juga : Microsoft Dilibatkan dalam Pembicaraan Akuisisi TikTok, Klaim Trump
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News