Ekonomi

Inflasi Naik, Airlangga Optimis Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat

Nanda 02/08/2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai tren kenaikan inflasi Indonesia justru Jadi sinyal positif perekonomian

SUARAGONG.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai tren kenaikan inflasi di Indonesia justru menjadi sinyal positif bagi perekonomian. Ia menyebut, naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) mencerminkan daya beli masyarakat yang masih terjaga.

Tren Inflasi Naik, Menko Airlangga Sebut Sinyal Daya Beli Kuat

“[Inflasi] sebetulnya bagus, menunjukkan demand-nya kuat,” kata Airlangga di kantornya, Jumat (1/8/2025).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2025 sebesar 0,30% secara bulanan (month-to-month), dengan IHK naik dari 108,27 pada Juni menjadi 108,60 di Juli. Kenaikan ini didorong utamanya oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencatat inflasi 0,74% dan menyumbang 0,22% poin terhadap total inflasi.

Faktor musiman juga turut berperan, terutama dari sektor pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 0,82% dengan andil 0,05%. “Ini awal tahun ajaran baru, jadi wajar jika ada kenaikan pengeluaran untuk pendidikan,” jelas Airlangga.

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa inflasi pendidikan dihitung dari berbagai jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta. Ia memperkirakan kelompok ini masih akan memberi andil inflasi pada Agustus dan September.

Neraca Perdagangan Indonesia

Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia tetap kuat. Pada Juni 2025, surplus perdagangan tercatat sebesar US$4,10 miliar, menandai bulan ke-62 surplus berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus ditopang oleh ekspor nonmigas, terutama komoditas lemak dan minyak nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Ekspor nonmigas Juni 2025 naik 12,61% menjadi US$22,33 miliar. Lonjakan tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam yang naik 3.736%, serta logam mulia dan perhiasan yang tumbuh 104,44%.

Kinerja ekspor yang menguat, ditambah daya beli masyarakat yang tetap tinggi, menjadi sinyal bahwa ekonomi Indonesia tetap berada di jalur positif. (Aye)