Malang, Suaragong – Umur yang panjang bisa kamu wujudkan dengan menerapkan pola hidup yang sehat secara konsisten. Terdapat sebuah penelitian oleh Dan Buettner yang meneliti Zona Biru (dimana orang hidup paling lama tanpa penyakit kronis) yang dilansir dari Kompas.com. Penelitian tersebut menyampaikan bahwa orang-orang tersebut memiliki kebiasaan mengonsumsi beberapa minuman selama beberapa dekade. Minuman-minuman tersebut juga terdapat manfaatnya yang telah diteliti secara terpisah. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Teh Hijau
Bukan hal asing lagi jika teh hijau ini banyak memiliki manfaat. Salah satunya yaitu ia mengandung Flavanol yang tinggi. Flavanol yaitu sejenis antioksidan yang telah dikaitkan dengan penurunan kolesterol jahat dan kesehatan jantung. Namun Buettner menyarankan agar tidak meminum teh hijau ini di sore hari. Alasannya yaitu karena kafein yang terkandung dalam teh dapat membuat tidurmu terganggu.
2. Air Putih
Jangan pernah bosan meminum air putih jika kamu ingin umurmu lebih panjang lagi. Air putih sangat bermanfaat bagi tubuh. Ia dapat menyegarkan badan tanpa zat tambahan ataupun bahan kimia yang membahayakan.Menurut Buettner, air di Zona Biru bisa jadi lebih bersih daripada tempat lain. Sehingga hal tersebut juga bisa berpengaruh pada kesehatan.”Jika kita bertanya kepada orang yang berusia seratus tahun tentang apa yang membuat mereka panjang umur, mereka akan menjawab makanan yang baik, udara yang bersih, dan air yang segar,” kata Buettner dlansir dari Kompas.com.
Baca juga : Jangan Sampai Salah Ya, Ini Loh Bedanya Cocktail dan Mocktail
3. Anggur Merah
Alkohol menjadi topik yang masih kontroversial perihal manfaat bagi kesehatan. Seperti yang dipelajari Buettner di Zona Biru, alkohol dengan takaran sedang juga memiliki kontribusi pada umur yang lebih panjang. Ia juga mengakui bahwa masih terdapat risiko terkait minuman beralkohol.
Namun, orang-orang di Zona Biru mengonsumsi sedikit alkohol di setiap harinya dan memiliki dampak yang positif pada kualitas hidupnya. Dengan kadar alkohol yang sedang dapat dikaitkan dengan penyerapan flavonoid yang dapat menurunkan kadar kortisol. Selain itu juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta diabetes tipe 2.Buettner menyarankan agar mengonsumsi alkohol dengan kadar sedang sembari memakan makanan nabati agar manfaat kesehatannya lebih maksimal. ( yun/man)