Malang, Suaragong – Penelitian terbaru dari Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mengungkapkan bahwa Titan, bulan Saturnus, memiliki perairan yang terdiri dari campuran metana dan etana. Temuan ini menegaskan bahwa Titan adalah satu-satunya objek di Tata Surya selain bumi yang memiliki cairan di permukaannya. Hal ini memunculkan pertanyaan baru tentang potensi kehidupan di luar Bumi.
Baca juga : Jepang Negara Kelima Mendarat di Bulan!
Titan menjadi satu-satunya bulan di Tata Surya yang menyerupai Bumi karena memiliki beberapa karakteristik yang mirip:
- Atmosfer yang Tebal: Titan memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen dan metana, serta beberapa senyawa kaya lainnya. Keberadaan atmosfer yang padat ini menciptakan awan dan cuaca, menyerupai kondisi Bumi.
- Permukaan yang Beragam: Memiliki relief yang bervariasi dengan pegunungan, lembah, dan dataran yang menyerupai Bumi. Bahkan, terdapat danau dan sungai yang terbuat dari hidrokarbon cair, seperti metana dan etana.
- Kondisi Suhu yang Mendukung: Meskipun suhu di Titan sangat dingin, sekitar -290 derajat Fahrenheit (-179 derajat Celsius), kondisi suhu ini mendukung keberadaan air dalam bentuk beku.
- Kombinasi yang Unik: Kombinasi dari atmosfer yang tebal, permukaan yang beragam, siklus hidrologi, dan kondisi suhu yang mendukung keberadaan air menjadikan bulan ini sebagai satu-satunya bulan di Tata Surya yang menyerupai Bumi.
Meskipun sesuai data penelitian NASA, Titan diketahui memiliki perairan seperti laut di Bumi, namun NASA masih terus melakukan penelitian lebih lanjut. (pkl/rfr/man)
Comments 1