PROBOLINGGO, SUARAGONG.COM – Mie hingga kini masih menjadi makanan populer di Indonesia. Bahkan kehadiran berbagai kuliner baru, sama sekali tidak mempengaruhi minat masyarakat terhadap mie. Bagi orang Indonesia, mie ini biasa disajikan sebagai makanan pokok pengganti nasi atau juga bisa sebagai camilan.
Sekilas saja sejarah tentang mie, di Indonesia. Bermula dari daratan China yang kemudian dibawa oleh para pedagang dan mulai dikenalkan di Indonesia. Karena keterbukaan penduduk Nusantara, dengan kuliner, maka resep olahan mie ini diubah menyesuaikan lidah masyarakat setiap daerah di Indonesia.
Masih soal olahan mie. Di Probolinggo, tepatnya Blok M, Desa Sumur Dalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, kuliner sejenis muncul dengan nama “Mie Singo Dapur Emak”.
Meski baru launching, mie ini sudah ramai diburu para penikmatnya. Mengapa diburu pecinta kuliner ? Tentu banyak keunggulan ditawarkan Mie Singo Dapur Emak. Salah satunya, berbagai varian topping untuk menambah kelezatan.
Menu mie level satu sampai super pedas misalnya, makin maknyus ketika di ditaburi dengan topping keju. Demikian juga mie ayam varian pangsit, semakin nikmat saat ditaburi topping ayam crispy.
Pemilik Cafe Mie Singo Dapur Emak, Choiriyah mengatakan, ide membuka kedai olahan mie, berawal dari hobi memasak. Gayung bersambut, para pelanggan ternyata cocok dengan sajian bumbu olahan mie dari Choriyah. “Alhamdulillah, para pelanggan mulai berdatangan terutama kaum emak emak.” Jelasnya.
Kendati menu utama adalah Mie Singo, namun menu lain masih bisa dijumpai di cafenya. Hal ini ia maksudkan untuk melayani pengunjung dengan prevalensi kuliner yang berbeda. Antara lain mie goreng berbagai topping dan nasi goreng toping ayam crispy.
Lokasi cafe Mie Singo Dapur Emak, sejatinya ada di pelosok desa. Namun demikian Choiriyah yakin, ngelapak di pelosok desa bukanlah halangan. Apalagi zaman sudah serba digital. Selain memasarkan melalui stan di depan rumahnya, dia juga memanfaatkan jaringan medsos untuk marketnya. Seperti lewat facebook, WA, dan media daring lainnya.
’’Kami juga memasarkan produk ini melalui jejaring sosial supaya pelanggan di luar daerah sendiri bisa menikmati Mie ini,” tambahnya. Bahkan Café Dapur Emak ini menerapkan sistem delivery atau pesan antar.
Baca juga : Cobain Yuk, Es Degan Endah, Banyak Varian Serta Jual Menu Lalapan
Salah satu pelanggan Mie Singo, Dyah mengatakan, rasa Mie Singo, berbeda dengan Mie pada umumnya. “Ada seger segernya itu, selain porsinya yang banyak dengan harga terjangkau, juga terdapat toping yang unik gitu,” urainya
Masalah harga, Mie Singo, menyesuaikan kemampuan daya beli warga Probolinggo. Untuk satu porsi dengan berbagai toping hanya dibanderol Rp 8000 saja. (bhj/eko)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news