Ini Dia Profil Kardinal Tagle dari Filipina, Dijagokan Jadi Paus Pertama dari Asia!
Share

SUARAGONG.COM – Pemakaman Paus Fransiskus sudah dilaksanakan dan konklaf untuk memilih Paus baru sudah akan dilaksanakan. Beberapa kandidat sudah muncul sebagai papabile atau kandidat paus baru terkuat.
Diantaranya adalah Luis Antonio Tagle, mantan Uskup Agung Manila dari Filipina, yang digadang-gadang menjadi paus pertama dari Asia Tenggara. Kali ini Suaragong akan merangkum profil dari Kardinal Antonio Luis Tagle atau akrab disapa Chito ini.
Baca Juga: Profil Kardinal Ignatius Suharyo: Salah satu Kandidat Pengganti Paus Fransiskus
Keturunan Mandarin-Filipino
Kardinal Tagle merupakan anak tertua dari para keluarga Katolik yang taat. Beliau merupakan keturunan Tiongkok-Filipina yang lebih dikenal dengan istilah Tsinoy. Kedua orangtuanya bekerja sebagai pegawai bank di Filipina.
Baca Juga: Pencapaian Paus Fransiskus: Membawa Gereja Katolik Menuju Era Baru
Pada waktu itu keluarganya merupakan kalangan “ningrat” sehingga ia menerima pendidikan yang cukup tinggi. Beliau melanjutkan kuliah di Ateneo de Manila University, kampus yang cukup populer di Filipina. Sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Amerika Serikat.
Kardinal Tagle Ditahbiskan Imam di Keuskupan Imus dan Menjadi Uskup Agung Manila
Beliau kemudian ditahbiskan menjadi imam di Keuskupan Imus pada dan menjadi uskup untuk wilayah itu pada 2001. Beliau sering menyuarakan pentingnya pendekatan yang progresif kepada umat, baik keluar maupun dari dalam.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Berikut Kandidat Paus Baru Paling Populer
Setelah bertahun-tahun menjadi uskup di Imus, ia diangkat oleh pada waktu itu Paus Benediktus XVI menjadi uskup agung di Manila. Beliau menggantikan Gaudencio Rosales yang sudah memasuki masa lanjut.
Paus Benediktus XVI juga melantiknya sebagai salah satu pemimpin sinodal Gereja Katolik atau perkumpulan para uskup dan pastoral Gereja Katolik sedunia sebelum melantiknya menjadi kardinal.
Kardinal Tagle Sudah Pernah Dijagokan Menjadi Paus Saat Konklaf Tahun 2013
Tagle sudah pernah dijagokan menjadi paus saat konklaf tahun 2013 yang disebabkan oleh pengunduran diri mendadak Paus Benediktus XVI atau Josef Aloisius Ratzinger. Konklaf tersebut nantinya memilih Jose Mario Bergoglio atau lebih dikenal dengan mendiang Sri Paus Fransiskus.
Setelah konklaf, Kardinal Tagle jauh lebih dekat dengan Paus Fransiskus dalam membantu urusan pastoral khususnya di Asia Tenggara. Bahkan membantu beliau saat lawatan ke Filipina pada 2015.
Posisi Saat Ini dan Pandangannya dalam Gereja Katolik yang Progresif
Posisi beliau sebagai kardinal dan juga sebagai mantan kepala evangelisasi orang biasa atau bagian pendakwahan Katolik untuk masyarakat biasa telah membentuk pandangan beliau yang progresif dan inklusif.
Termasuk beliau juga menyerukan untuk saling menghormati antara Umat Katolik dengan umat beragama lainnya, bahkan yang tidak mengenal Tuhan atau atheisme sekalipun.
Pandangannya ini mirip dengan pandangan dari mendiang Sri Paus Fransiskus, sehingga membuatnya dijuluki sebagai “Fransiskus dari Asia” dan digadang-gadang menjadi paus baru. Bagaimana menurutmu? Apakah Kardinal Tagle nantinya akan terpilih sebagai paus baru? Kita lihat saja lewat hasil konklaf nanti. (PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News