Malang, Suaragong – Ramadan merupakan bulan suci yang penuh akan keberkahan dan ampunan bagi umat Islam. Meski berlimpah keistimewaan, bulan suci ini juga memiliki banyak tantangan, salah satunya saat menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya sekedar menahan diri dari haus dan lapar, umat Islam juga harus menahan hawa nafsu dan juga amarah. Menurut Dosen Fakultas Agama Islam, Idaul Hasanah, S.Ag., M.HI., ada sederet hal-hal kecil yang nyatanya adalah dosa kecil dan perlu dihindari saat bulan Ramadan. Satu di antaranya adalah menjaga lisan.
“Sesederhana berhati-hati saat berbicara. Jangan sampai menyakiti orang dengan lisan kita. Dalma hadits juga sudah dijelaskan, misalnya saja berbicara kotor, berbohong, menggunjing yang banyak orang tidak menyadarinya,” ujarnya.
Selain berhati-hati dengan lidah, Idaul juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga diri dari keburukan.
Termasuk dari gawai yang senantiasa menemani di berbagai aktivitas. Misalnya saja memposting sesuatu yang bisa menyakiti orang lain. Pun dengan menghindari keinginan untuk browsing hal-hal yang bisa membangkitkan hawa nafsu.
Menggunjing bersama teman lewat chat juga wajib dihindari.
“Meski terlihat kecil, tapi dosa-dosa itulah yang seringkali membuat puasa kita tidak berkualitas dan berakhir menjadi puasa yang hanya menahan nafsu lapar dan haus semata,” tegasnya
Idaul juga mendorong umat muslim untuk mengisi Ramadan dengan kesungguhan. Yakni dengan meningkatkan ibadah dan hubungan dengan orang lain. Jadi tidak hanya fokus ibadah, tapi juga beramal saleh.
Dengan begitu, tidak hanya menambah pahala, tapi juga mendapatkan ampunan yang besar.
“Bulan ramadan itu kan maghfirah dan Allah akan mengampuni semua dosa, entah itu dosa kecil maupun dosa besar. Asalkan orang yang berbuat dosa itu menyadari bahwa ia telah melakukan dosa dan juga mau bersistigfar sebanyak-banyaknya, maka ampunan akan diberikan,” tandasnya.
Baca juga : Ini Tips Mengurangi Food Waste Selama Ramadan
Terakhir, dosen yang mengajar jurusan Hukum Keluarga Islam itu juga memberikan tips memanfaatkan Ramadan. Diawali dengan membuat perencanaan, yakni menambah kuantitas dan kualitas ibadah, mengkhatamkan Alquran, atau juga berusaha mendapatkan lailatul qodar. Pun dengan menjaga pola makan dan tidur sehingga bisa menjalankan puasa dengan tubuh yang sehat dan fit.
“Seperti pesan Rasullullah bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. Maka, Ramadan tahun ini juga harus lebih baik dari Ramadan kemarin dengan mencapai target-target tertentu dan mampu menjadi manusia bertaqwa ketika Ramadan usai,” pungkasnya. (*/man)