Gaes !!! Ini Peran Mahasiswa Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024!
Share
Malang, Suaragong – Talk show dengan mengangkat tema “Peran Mahasiswa Di Bumi Arema Dalam Pemilu 2024, pada hari Kamis (01/02/2024) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan di hadiri Rektor Prof. Nazaruddin Malik dengan narasumber Salahudin sebagai Wakil Dekan II Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Bawaslu Kota Malang, Arifudin dan Ya’qud Ananda Gudban sebagai aktivis perempuan dan politisi.
Salahudin Wakil Dekan II UMM, menyampaikan bahwa salah satu pilar demokrasi adalah peran aktif mahasiswa. Mahasiswa mempunyai tanggung jawab moral akan Demokrasi. Demokrasi yang mempunyai tatanan yang baik dan dapat menjamin hak masyarakat tidak terlepas dari peran aktif mahasiswa.
Ft: Talk show dengan tema “Peran Mahasiswa Di Bumi Arema Dalam Pemilu 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).(MemoX/fat)
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peran mahasiswa dapat menciptakan pemilu yang baik sesuai dengan Undang-Undang No.17 Tentang Pemilu. Untuk itu ada beberapa unsur penting dalam memastikan pemilu tertib. Yang pertama, penyelenggara pemilu yang diharap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar secara profesional, objektif, dan transparan.
Selain itu, terdapat masyarakat sipil seperti mahasiswa yang memiliki tanggung jawab moral terkait dengan pemilu. Masyarakat diharap terlibat aktif dalam mengawasi proses pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2014. Hal tersebut bertujuan untuk mengawasi setiap proses pemilu yang terjadi, agar tidak ada kecurangan, dan intimidasi.
Ft: Talk show dengan tema “Peran Mahasiswa Di Bumi Arema Dalam Pemilu 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).(MemoX/fat)
Yang selanjutnya, yaitu Partai politik. Hal ini dengan konsep partai politik itu ditegaskan agar kekuasan yang diraih ditujukan untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu ia berharap antara penyelenggara pemilu serta masyarakat sipil dapat berkolaborasi agar dapat menciptakan Pemilu damai.
Lebih lanjut, Ya’qud Ananda Gudban sebagai aktivis perempuan dan politisi, menyampaikan jika masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas. Dan dalam memilih pemimpin diharapkan mahasiswa lebih selektif berdasarkan karakter, rekam jejak para calon presiden dan wakil presiden.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Malang, Arifudin mengatakan sebagai penyelenggara pemilu harus bebas dari intervensi. Pihak menekankan bahwa mahasiswa harus mempunyai pola pikir kritis untuk membantu dalam pengawasan pemilu. Untuk itu diharap harus berpartisipasi untuk menciptakan pemilu yang damai.
Baca juga : Mahasiswa UMM Peraih Pilmapres
Pemilu merupakan pesta demokrasi dimana suara rakyat menjadi kekuatan untuk menentukan arah masa depan oleh karena itu, partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat termasuk mahasiswa di dalamnya sangat penting.
Disinilah mahasiswa mempunyai andil dalam memastikan pemilu dapat berlangsung dalam suasana yang damai dan adil serta transparan. Peran mahasiswa dalam pemilu damai tidak bisa diremehkan, karena mempunyai pemikiran yang kritis dan semangat dalam memperjuangkan keadilan dan demokrasi.(fat/man)
