Ini Dia Sosok Pencipta Game Roblox yang Dilarang di Indonesia
Share

SUARAGONG.COM – Roblox adalah platform game online yang memungkinkan pengguna membuat, membagikan, dan memainkan jutaan game buatan pemain dari seluruh dunia. Ditujukan untuk berbagai kalangan, terutama anak-anak dan remaja, Roblox menawarkan pengalaman interaktif mulai dari simulasi kehidupan, petualangan, hingga permainan edukatif. Namun Siapakah Pencipta di Balik Roblox ini?
Sosok Pencipta di Balik Game Roblox
Selain bermain, pengguna juga dapat berinteraksi langsung dengan pemain lain dan membuat game sendiri menggunakan alat pengembang yang disediakan. Namun, popularitas Roblox dibarengi kekhawatiran serius terkait keamanan digital dan konten yang tidak ramah anak.
Di Indonesia, Roblox menjadi sorotan setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, melarang murid memainkan game ini. Alasannya, banyak game di Roblox memuat adegan kekerasan yang dinilai tidak sesuai dengan pendidikan karakter. Ia juga menyoroti risiko penipuan digital, pencurian data, dan konten berbahaya yang dapat diakses tanpa pengawasan orang tua.
Baca Juga : Menkomdigi Belum Blokir Roblox, Akan Tunggu Evaluasi Dirjen Digital
David Baszucki, Otak di Balik Roblox
Roblox didirikan oleh David Baszucki bersama Erik Cassel pada 2004 dengan nama awal DynaBlocks, sebelum resmi diluncurkan pada 1 September 2006. Baszucki, lulusan Teknik Elektro Universitas Stanford, sebelumnya mendirikan perusahaan Knowledge Revolution yang mengembangkan perangkat lunak simulasi fisika Interactive Physics. Pengalaman ini menjadi inspirasi lahirnya Roblox, sebuah platform tempat miliaran orang dapat berbagi pengalaman melalui game.

Roblox didirikan oleh David Baszucki bersama Erik Cassel pada 2004 dengan nama awal DynaBlocks, sebelum resmi diluncurkan pada 2006 (Bloomberg)
Di bawah kepemimpinannya, Roblox meraih pengakuan global. Majalah Time menobatkannya sebagai salah satu “100 Perusahaan Paling Berpengaruh”, sementara Fast Company memasukkannya dalam daftar Perusahaan Paling Inovatif dan Tempat Kerja Terbaik untuk Inovator.
Hingga kuartal kedua 2025, Roblox mencatat 111,8 juta pengguna aktif harian dengan total waktu bermain mencapai 27,4 miliar jam. Lebih dari 3,1 juta pengembang aktif merilis game di platform ini, menjadikannya bukan hanya tempat bermain, tetapi juga wadah kreativitas dan peluang ekonomi digital.
Risiko dan Peran Pengawasan Orang Tua
Meski memiliki potensi besar, Roblox menyimpan risiko seperti konten tidak layak, interaksi berisiko dengan pemain asing, transaksi dalam game yang rawan penipuan, serta ancaman pencurian data pribadi. Untuk itu, orang tua disarankan mengaktifkan fitur parental control, menetapkan batas waktu bermain, dan mengedukasi anak tentang keamanan online.
Dengan pengawasan tepat, Roblox bisa menjadi sarana belajar sekaligus hiburan. Namun, tanpa pendampingan, platform ini berpotensi membawa risiko serius bagi anak-anak. (Aye)