Vinicius minta gaji setara Mbappé gila kaya atau wajar sih?

SUARAGONG.COM – Vinicius Junior, salah satu bintang muda paling bersinar di Real Madrid, lagi-lagi jadi bahan obrolan. Tapi kali ini bukan soal gol indah atau selebrasi di Santiago Bernabéu melainkan soal cuan! Pemain asal Brasil itu kabarnya lagi nego gaji yang bisa dibilang gak masuk akal buat standar klub saat ini.

Vinicius minta bayaran sekitar €25–30 juta per musim net, yang kalau dirupiahin bisa nyampe Rp450 miliar lebih per tahun. Jumlah ini hampir nyamain Kylian Mbappé yang notabene adalah pemain dengan gaji tertinggi di dunia saat ini.

Gak cuma itu, Vini juga pengin kontraknya diperpanjang sampai tahun 2030! Padahal, perpanjangan kontraknya yang terakhir baru diteken Oktober 2023, dan masih berlaku sampai 2027, dengan klausul rilis setinggi 1 miliar euro.

Real Madrid “Santai Dulu, Bro!”

Pihak Real Madrid ternyata belum langsung ngiyain permintaan Vini yang super ambisius ini. Mereka cooling down dulu. Kenapa?

Menurut bocoran dari internal klub, Madrid lagi hati-hati banget soal struktur gaji. Gaji segede itu bisa bikin pemain lain minta naik juga. Bayangin kalau Jude Bellingham, Rodrygo, atau pemain muda lain mulai ikut-ikutan minta dibayar setara bisa blunder finansial!

Selain itu, musim 2024/25 Vini dianggap kurang maksimal. Performanya cenderung naik-turun, dan spotlight lebih banyak ke Bellingham dan Rodrygo. Jadi klub pengin lihat dulu apakah dia bisa tampil konsisten musim ini sebelum ngasih kontrak baru dengan gaji raja minyak.

Alih-alih buru-buru nego, Madrid dan Vini sepakat buat tunda pembicaraan kontrak. Klub pengin lihat kontribusinya secara keseluruhan dulu, terutama di era baru bareng Mbappé dan pelatih anyar.

Baca juga: Susunan Pemain PSG vs Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Komentar Pengamat

Beberapa jurnalis dan analis sepak bola Spanyol buka suara soal kondisi ini. Mereka bilang langkah Vinicius minta gaji super tinggi ini cukup riskan. Di satu sisi, dia pengin menunjukkan kalau dia pantas dihargai layaknya superstar. Tapi di sisi lain, tuntutan ini bisa bikin Real Madrid mikir dua kali. Julio Pulido, komentator top di Spanyol, bilang:

“Dengan performa musim lalu yang gak konsisten, tuntutan segede itu malah kasih alasan ke klub buat gak buru-buru negosiasi.”

Bahkan ada spekulasi bahwa kalau negosiasi ini terus mentok, Vinicius bisa aja cari jalan keluar kayak yang dulu pernah dilakuin Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo. Tapi sejauh ini, belum ada sinyal dari Vini buat cabut. Justru sebaliknya, dia tetap cinta Madrid cuma pengin dihargai lebih.

Baca juga: Debut Fantastis Kylian Mbappe di Tahun Pertama Bersama Real Madrid

Tawaran Saudi Gagal Jadi Pelarian

Sempat ada rumor klub-klub Saudi nyiapin tawaran gila buat boyong Vinicius musim panas ini. Tapi info terakhir menyebut kalau klub Arab udah gak ngajuin proposal apapun, bahkan udah mundur dari perburuan. Jadi, opsi keluar dari Madrid pun makin kecil, apalagi dengan nilai klausul pelepasan yang gak realistis 1 miliar euro!

Jadi buat sekarang, satu-satunya opsi yang realistis adalah Vinicius dan Madrid ketemu di tengah entah gaji dikompromiin, atau durasi dikorting.

Baca juga: Luka Modric Resmi Tinggalkan Real Madrid Usai CWC

Gaji Vini vs Pemain Top Lainnya

Biar lebih kebayang, yuk intip perbandingan gaji yang diminta Vini dengan beberapa bintang top lainnya:

Vinicius pengin gaji dua kali lipat dari Rodrygo, dan bahkan hampir dua kali lipat dari Jude. Kalau dikabulkan, dia bakal jadi pemain dengan bayaran tertinggi kedua di klub setara sama Mbappé. Gak heran kalau klub minta waktu buat pikir-pikir dulu.

Baca juga: Dramatis! Barcelona Kalahkan Real Madrid 3-2

Deal atau No Deal?

Drama kontrak Vinicius ini belum ada ujungnya. Tapi bukan berarti mereka musuhan atau siap pisah. Justru sebaliknya Madrid masih percaya sama Vini, dan Vini masih loyal ke Madrid. Hanya saja, negosiasi ini soal nilai dan waktu. Klub pengin semuanya masuk akal dan sustain buat jangka panjang.

Fans Madrid sih berharap negosiasi ini segera kelar sebelum makin drama. Apalagi musim 2025/26 udah dimulai, dan Madrid butuh semua pemain fokus ke lapangan, bukan ke meja kontrak. (dny)