KEDIRI, SUARAGONG.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, secara resmi membuka Pameran Inovasi Teknologi (Inotek) Expo 2024 di Atrium Kediri Town Square. Acara yang berlangsung pada 30 November hingga 1 Desember 2024 ini menjadi ajang unjuk inovasi dari para pemenang Lomba Inotek 2024 dengan tema “Teknologi Ramah Anak.”
Zanariah menekankan bahwa pameran ini lebih dari sekadar pajangan teknologi. “Inotek Expo adalah bentuk apresiasi kepada inovator Kediri dan wadah untuk mengasah potensi mereka,” ungkapnya.
Mendorong Edukasi dan Teknologi Ramah Anak
Mengusung tema “Teknologi Ramah Anak,” Inotek Expo 2024 dirancang sebagai ajang edukasi sekaligus hiburan bagi masyarakat. Tujuannya adalah memberikan wawasan tentang pentingnya teknologi yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Kediri untuk menciptakan lingkungan yang layak anak.
Dalam acara tersebut, Zanariah juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Kediri periode 2024-2029. Ia berharap kepengurusan baru ini dapat menerapkan konsep 3P (Policy, Program, dan Produk) untuk mendukung program Kota Layak Anak. “Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan visi ini,” ujarnya.
Prestasi Kota Kediri dalam Inovasi dan Pelayanan Publik
Selain fokus pada teknologi ramah anak, inovasi di sektor pelayanan publik juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan survei kepuasan masyarakat tahun 2024, Kota Kediri mencatatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 88,53, yang masuk kategori “sangat baik.”
Zanariah mengapresiasi capaian tersebut dan mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berinovasi. “Hasil survei ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan layanan publik dan menciptakan lebih banyak inovasi,” tuturnya.
Penghargaan untuk Para Inovator
Puncak acara Inotek Expo 2024 adalah pengumuman para pemenang Lomba Inotek. Di bidang ekonomi, juara pertama diraih oleh inovasi Mie dan Pasta Gluten Free Berbahan Baku Lokal, diikuti oleh Mesin Pemarut dan Pemeras Rempah serta JeRAT: Sistem Jebakan Tikus berbasis IoT.
Di bidang non-ekonomi, penghargaan tertinggi diberikan kepada inovasi Jarirenjana WomenHub sebagai simpul pemberdayaan perempuan. Selain itu, perangkat daerah dengan IKM tertinggi juga mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam Indeks Inovasi Daerah Kota Kediri 2024.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyu Liswati, dan Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus. Kehadiran masyarakat Kediri yang antusias semakin menegaskan komitmen bersama untuk mendorong inovasi dan menciptakan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.
Inotek Expo 2024 tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para inovator, tetapi juga bukti nyata bahwa Kota Kediri terus bergerak maju untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak dan inovatif di semua sektor. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news