Internet Rakyat (IRA) Tawarkan Internet 5G Murah Tanpa Kabel
Share
SUARAGONG.COM – Di era digital saat ini, koneksi internet cepat bukan lagi sekadar pelengkap. Melainkan sudah menjadi kebutuhan pokok. Mulai dari kegiatan pendidikan, bekerja dari rumah, hingga pengembangan UMKM, seluruhnya bergantung pada stabilitas dan kecepatan jaringan internet. Namun, persoalan klasik masih dihadapi Indonesia, terutama di wilayah terpencil dan pelosok desa, yakni keterbatasan akses jaringan berbasis kabel fiber optik. Menjawab tantangan tersebut, Internet Rakyat (IRA) hadir sebagai terobosan baru dalam dunia telekomunikasi nasional.
Internet Rakyat (IRA) Tawarkan Internet 5G Murah Tanpa Kabel
Internet Rakyat menawarkan layanan broadband 5G dengan harga terjangkau, namun tetap mengedepankan performa tinggi. Berbeda dengan penyedia layanan konvensional yang membutuhkan pembangunan infrastruktur kabel dengan proses panjang dan biaya besar, IRA mengandalkan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) berbasis Open Radio Access Network (Open RAN).
Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 1,4 GHz, memungkinkan distribusi sinyal internet berkecepatan tinggi secara nirkabel. Dengan demikian, layanan internet dapat menjangkau wilayah yang selama ini sulit tersentuh jaringan kabel tradisional.
Uji Kecepatan Tembus 66 Mbps
Kualitas layanan Internet Rakyat tidak hanya sebatas klaim. Belum lama ini, seorang pengguna media sosial membagikan hasil uji kecepatan internet menggunakan Speedtest Ookla.
Hasilnya cukup mencuri perhatian. Dengan paket unlimited seharga Rp100.000 untuk 30 hari, kecepatan unduh (download) yang diperoleh mencapai 66 Mbps. Kecepatan tersebut dinilai sangat memadai untuk berbagai kebutuhan digital. Mulai dari streaming video resolusi tinggi, video conference, hingga bermain gim online.
Baca Juga : Internet Starlink Gratis untuk Korban Banjir: Muncul Dugaan Pungli di Aceh
Kolaborasi Teknologi Indonesia–Jepang
Layanan Internet Rakyat digagas oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge. Dalam mengembangkan internet murah dan merata, Surge menjalin kolaborasi strategis dengan OREX SAI, perusahaan teknologi asal Jepang.
Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo, menegaskan bahwa tujuan utama dari kehadiran Internet Rakyat adalah menghadirkan akses internet yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
IRA diharapkan dapat menjadi solusi percepatan pemerataan akses digital nasional. Khususnya bagi masyarakat di wilayah nonperkotaan yang selama ini terkendala infrastruktur jaringan.
Dengan teknologi nirkabel berbasis 5G dan harga yang terjangkau, Internet Rakyat berpotensi menjadi game changer dalam memperluas akses internet di Indonesia. (Aye/sg)

