Type to search

Peristiwa

Internet Starlink Gratis untuk Korban Banjir: Muncul Dugaan Pungli di Aceh

Share
Starlink gratiskan layanan internet bagi korban banjir di Sumatera. Namun muncul dugaan pungli di Aceh, warga diminta bayar Rp20 ribu per jam.

SUARAGONG.COM – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir 2025 menyebabkan kerugian besar, mulai putusnya akses transportasi hingga ratusan korban jiwa. Data BNPB per Senin pagi (1/12) mencatat 129 korban meninggal di Sumatera Barat dan 217 di Sumatera Utara. Di tengah situasi darurat ini, Starlink—layanan internet satelit milik Elon Musk—mengumumkan pemberian akses internet gratis untuk seluruh masyarakat terdampak hingga akhir Desember 2025.

Starlink Gratiskan Internet untuk Korban Banjir Sumatera, Muncul Dugaan Pungli di Aceh

Kebijakan ini disampaikan melalui situs resminya dan akun X @Starlink pada Sabtu (29/11). Layanan internet starlink diberikan gratis secara otomatis kepada pelanggan aktif. Sementara pelanggan nonaktif dapat menghidupkan kembali layanan tanpa biaya, Semua jadi Free. Warga yang baru ingin menggunakan Starlink cukup membuat tiket dukungan dengan kode “Indonesia Flood Support.”

Starlink juga mengaku tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk memindahkan terminal serta memastikan konektivitas di wilayah terdampak berjalan optimal.

Baca Juga : Update Korban Banjir Sumatra–Aceh: 164 Orang Meninggal

Dugaan Pungli Starlink: Bayar 20 Ribu Per-Jam

Namun, muncul dugaan pungutan liar (pungli) dalam penyaluran layanan gratis tersebut di Aceh. Seorang pengguna X bernama @narraesya membagikan laporan tangkap layar dari temannya di Langsa yang menyebut layanan Starlink malah disewakan Rp20 ribu per jam oleh oknum tertentu. “Elon, info dari teman saya: layanan Starlink yang seharusnya gratis malah disewakan. Apa yang harus kita lakukan?” tulisnya.

Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali. Pengguna lain, @nyinyuujun, juga mengaku menemukan praktik serupa, bahkan ada yang menarik biaya Rp5 ribu untuk 5 menit penggunaan.

Hingga berita ini diturunkan, Starlink belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan pungli tersebut. Padahal menurut skema resmi, layanan internet itu seharusnya bisa dinikmati gratis oleh seluruh masyarakat terdampak bencana. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like