Irwasum Polri Tinjau Bazar Murah di Malang

SUARAGONG.COM – Dalam rangka kunjungan kerjanya di wilayah hukum Polres Malang, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., meninjau langsung pelaksanaan bazar murah bahan pokok di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025).

Irwasum Polri Tinjau Bazar Murah di Malang, Minyak dan Beras Diserbu Warga

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari agenda besar Irwasum Polri, yakni launching dan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam kunjungan kali ini, Komjen Dedi turut menyapa warga serta meninjau langsung antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas bazar murah.

Bazar murah digelar atas kolaborasi antara Polres Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, serta Perum Bulog. Sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP dari Bulog, minyak goreng Alco dan Minyakita, gula pasir, telur ayam, hingga bahan pokok lainnya.

Baca Juga : Dukung UMKM, QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza Sukses Digelar

Bantu Kestabilan Ekonomi

Harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar. Hal ini membuat warga langsung menyerbu lokasi sejak pagi hari. Komjen Dedi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk konkret kehadiran Polri di tengah masyarakat, tak hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dalam membantu kestabilan ekonomi rakyat.

“Bazar murah ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang masih penuh tantangan. Ini bukti nyata bahwa Polri hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat sehari-hari,” kata Dedi.

Baca Juga :Pemkab Jombang Gelar Pasar Murah untuk Meringankan Beban Masyarakat

Peran Strategis Polri

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menjelaskan bahwa pelaksanaan bazar ini merupakan bagian dari peran sinergis Polri dengan berbagai pihak. Untuk menjaga daya beli masyarakat menjelang momen penting nasional.

“Polri tak hanya menjaga kamtibmas, tapi juga ikut memastikan masyarakat bisa merasakan dampak nyata dari kehadiran negara. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ungkap Danang.

Selain bazar murah, kegiatan hari itu juga dirangkaikan dengan panen raya jagung seluas 200 hektare, peluncuran operasional 8 unit SPPG, serta peletakan batu pertama pembangunan 205 gedung SPPG secara serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan Polri dalam membangun bangsa kini semakin inklusif. Tidak hanya bersifat pengamanan, tetapi juga penguatan ekonomi dan sosial masyarakat dari level paling bawah. (Nif/aye)