Type to search

News Peristiwa

Israel Bertekad Kuasai 75% Gaza dalam Dua Bulan

Share
Operasi Militer Terus Berlanjut, Israel berencana menargetkan penguasaan hingga 75% wilayah Gaza dalam waktu 2 bulan ke depan.

SUARAGONG.COM – Serangan militer Israel ke Jalur Gaza belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan, kini muncul kabar terbaru bahwa Tel Aviv menargetkan penguasaan hingga 75% wilayah Gaza dalam waktu 2 bulan ke depan. Informasi ini terungkap dari pengarahan internal militer Israel yang dilaporkan sejumlah media pada Ahad (25/5/2025). Termasuk harian ternama Haaretz.

Israel Berambisi Kuasai Gaza Palestina 75% dalam 2 Bulan

Target ini disebut sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan kekuatan militan Hamas. Yang mana menjadi dalih utama operasi militer sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023. Israel juga menyatakan misinya adalah membebaskan para sandera dan memaksa para pemimpin Hamas ke dalam pengasingan.

Namun, konsekuensinya sangat berat bagi rakyat sipil. Jika rencana ini terealisasi, maka sekitar 2 juta warga Palestina akan terdorong masuk ke dalam hanya 25% wilayah Gaza. Wilayah yang dimaksud mencakup tiga zona pengungsian besar: Masawi di Gaza Selatan, kamp-kamp pengungsi di Gaza Tengah, dan Kota Gaza di bagian Utara.

Baca Juga : Truk Bantuan Akhirnya Masuk Gaza Usai 3 Bulan Diblokade Israel

40% Wilayah Sudah Dikuasai

Menurut laporan yang sama, Israel saat ini sudah menguasai sekitar 40% wilayah Jalur Gaza. Artinya, operasi yang berlangsung beberapa bulan terakhir telah secara signifikan mengubah peta kendali di kawasan itu.

Langkah Israel ini terjadi di tengah situasi kemanusiaan yang makin memburuk. Di saat yang bersamaan, bantuan kemanusiaan baru saja kembali masuk ke Gaza, setelah sempat diblokade total sejak Maret lalu. Amerika Serikat bahkan disebut mulai meluncurkan program bantuan khusus ke Gaza mulai Senin (26/5/2025).

Namun, sejumlah lembaga internasional tetap menyuarakan keprihatinan. Tekanan diplomatik terhadap Israel meningkat, terutama setelah muncul peringatan dari PBB dan berbagai LSM internasional mengenai potensi bencana kelaparan besar-besaran di wilayah tersebut.

Baca Juga : 39.000 Anak Palestina di Gaza Jadi Yatim Akibat Serangan Israel

Pengungsian Massal yang Tak Terhindarkan

Jika target pengambilalihan 75% wilayah Gaza benar-benar dilakukan, maka pengungsian dalam skala besar tampaknya tak terhindarkan. Krisis ini memperpanjang derita warga Palestina yang sejak perang pecah sudah kehilangan rumah, keluarga, hingga akses terhadap layanan dasar seperti air, makanan, dan kesehatan.

Dengan demikian, dunia kini menanti: akankah tekanan internasional mampu menghentikan laju agresi Israel, ataukah Gaza akan kembali menjadi saksi bisu dari babak baru kehancuran dan penderitaan? (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *