Type to search

Malang Peristiwa

Isu Beras Oplosan Bikin Penjualan Pedagang Anjlok di Kota Malang

Share
Mencuatnya kasus beras oplosan berdampak langsung pada pedagang beras di Kota Malang yang membuat penjualan mereka anjlok

SUARAGONG.COM – Kasus temuan beras oplosan yang belakangan ini ramai mencuat ke publik. Bukan hanya merugikan konsumen, tapi kasus beras oplosan ini juga berdampak langsung pada pedagang beras di Kota Malang. Penjualan mereka menurun drastis akibat berkurangnya kepercayaan konsumen.

Kasus Beras Oplosan Picu Anjloknya Penjualan Pedagang di Pasar Kota Malang

Supriyono, salah satu pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, menyebut bahwa maraknya pemberitaan tentang beras oplosan serta kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan ke sejumlah toko membuat pembeli menjadi ragu.

“Animo pembeli menurun, terpengaruh pada beras oplosan setelah viral di medsos,” ujar Supriyono saat ditemui di kiosnya.

Ia menjelaskan, sebenarnya pasokan beras dari distributor masih lancar dan stok aman. Namun sayangnya, daya beli tetap melemah karena konsumen lebih berhati-hati usai mencuatnya kasus beras tak layak konsumsi itu.

Baca Juga : DLH Kabupaten Malang: Banyak Beras Premium Diduga Oplosan

Harga Eceran Beras

Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium ditetapkan sebesar Rp14.900 per kg. Namun di lapangan, harga beras premium di Kota Malang bisa mencapai Rp15.666 hingga Rp16.000 per kg, tergantung kemasan yang tersedia.

Contohnya, beras Mentari dijual seharga Rp77.000 per 5 kg, beras Sania seharga Rp78.000, dan Fortune Rp77.000 per 5 kg. Kondisi ini mendorong sebagian konsumen mencari alternatif beras dengan harga lebih terjangkau seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog. Sayangnya, beras SPHP sudah mulai sulit ditemukan di pasaran.

“Harapannya, semoga masalah ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut. Karena dampaknya bukan hanya ke kami penjual, tapi juga kasihan pembeli,” tutup Supriyono. (fat/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69