Pemkab Jombang Serius Atasi Jalan Rusak 10 Tim Mandor Diterjunkan
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang kini makin serius mengatasi masalah jalan rusak Jombang yang sering jadi keluhan warga. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab meluncurkan sistem kerja baru dengan mengandalkan tim mandor jalan untuk perbaikan cepat.
Langkah ini menggantikan sistem Unit Reaksi Cepat (URC) yang sebelumnya digunakan. Pendekatan berbasis tim mandor dinilai lebih responsif karena langsung menyentuh titik-titik kerusakan ringan hingga sedang yang tersebar di berbagai ruas jalan.
10 Tim Mandor Aktif Tangani Jalan Rusak Jombang Secara Langsung
Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan 10 tim mandor jalan untuk memantau sekaligus memperbaiki jalan rusak Jombang secara rutin dan cepat.
“Ada sekitar 500 ruas jalan yang jadi target tim mandor. Mereka akan bergerak menutup lubang dan melakukan pemeliharaan ringan secara berkala,” kata Bayu (10/7/2025).
Dari 499 ruas jalan kabupaten dengan total panjang lebih dari 1.200 kilometer, sekitar 74 persen sudah dalam kondisi baik. Namun masih ada 26 persen yang tergolong rusak atau belum mantap, dan jadi prioritas program ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, perbaikan telah dilakukan di 124 ruas jalan sepanjang hampir 39 kilometer. Sejumlah titik penting seperti ruas Blimbing–Gudo dan Mojoagung–Mojoduwur juga sudah ditangani.
Baca juga: Aksi Teatrikal Jalan Rusak: Warga Tiris Lakukan Aksi “Mati Suri”
Penanganan Jalan Rusak Jombang Berat Lewat Program Jangka Panjang
Bayu juga menegaskan bahwa untuk kerusakan jalan yang tergolong berat, tim mandor tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, Dinas PUPR telah menyiapkan strategi jangka panjang.
“Kalau kerusakannya berat, itu tidak bisa hanya tambal sulam. Harus ditangani lewat program rehabilitasi dan peningkatan kualitas jalan,” jelasnya.
Program ini mencakup peningkatan struktur jalan, pengaspalan ulang, dan perbaikan menyeluruh secara bertahap. Fokusnya adalah membuka akses yang lebih baik ke wilayah pinggiran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca juga: Jalan Rusak di Sumberkedawung, Probolinggo
Sinergi Perbaikan Jalan Rusak Jombang dengan Normalisasi Drainase
Tak hanya fokus pada jalan rusak Jombang, Dinas PUPR juga terus melakukan normalisasi di sektor sumber daya air. Tim sudah menyelesaikan pekerjaan di 13 titik saluran dan sungai, dengan total panjang pengerjaan mencapai 26 kilometer.
Langkah ini penting demi mencegah banjir dan mendukung daya tahan infrastruktur jalan, terutama saat musim hujan.
“Meski fokus utama kami tetap pada infrastruktur jalan, pekerjaan normalisasi saluran juga kami jalankan. Semuanya saling mendukung,” ujar Bayu.
Baca juga: Realisasi Rehab Jalan Rusak Ditargetkan Selesai Bulan Depan
Harapan Baru Jalan Aman Akses Lancar
Dengan kombinasi kerja cepat tim mandor dan program jangka panjang, Pemkab Jombang berharap masalah jalan rusak Jombang bisa berkurang drastis. Tujuannya jelas: meningkatkan keselamatan pengguna jalan, memperlancar mobilitas warga, dan mempercepat pertumbuhan kawasan yang selama ini terhambat akses transportasinya. (rfr/dny)